Kamis, 20 Februari 2014

Nurlatifah: Orang Dekat Saya Tidak Lulus

-Tak Terima Disebut Calo CPNS K2

KARAWANG, RAKA - Kabar miring adanya honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes meski sudah membayar sejumlah uang ke orang dekat Bupati Karawang, Ade Swara, mendapat reaksi keras dari istri bupati, Nurlatifah. Menurutnya itu adalah omong kosong.

"Boro-boro, enggak ada itu (keterlibatannya dalam iming-iming lolos tes CPNS)," ucap Nurlatifah kepada RAKA usai menghadiri acara di Indo Alamsari Jalan Interchange Karawang Barat, Rabu (19/2).
Wanita yang kerap dipanggil Bunda ini menilai kabar tersebut merupakan kebohongan belaka. Bahkan, dia mengaku orang dekatnya sendiri tidak lulus tes CPNS K2. "Orang Bunda sendiri tidak diterima, bohong itu," tegasnya.
Bahkan, kabar yang berhembus adanya 70 peserta yang menjadi korban nitip melalui jalur Bunda ini, juga ditampik Nurlatifah. "Ahhh boro-boro 70, satupun enggak ada, hahaha," kilahnya sambil menuju mobil dinasnya.
Ia melanjutkan, dalam tes CPNS K2 kemarin, itu murni kewenangan dari pemerintah pusat. Bahkan, sekelas bupati bahkan gubernur sekalipun kabarnya tidak dapat menembus. "Bupati, Gubernur saja gak bisa, bukan kewenangan provinsi juga gak loh, murni pusat itu," tuturnya.
Sementara itu, kabar miring juga terus berhembus di dunia pendidikan terkait pelaksanaan tes seleksi CPNS K2 di Karawang. Adanya kabar manipulasi persyaratan calon peserta, bahkan dikabarkan peserta ini lulus tes. Dalam manipulasi data ini, diduga ada keterlibatan kepala sekolah, dan juga UPTD Pendidikan.  Menanggapi kabar tak sedap ini langsung direspon oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Agus Supratman. Ia mengaku sudah mengecek ke seluruh pihak yang dikabarkan memanipulasi data. Namun dia menilai kabar tersebut tidak benar, dan hanya fitnah. "Sudah cek, dan sudah diteliti itu tidak benar itu urusan pribadi, dan fitnah," katanya.
Bahkan Agus menjamin tidak ada manipulasi data peserta K2 dalam instansinya. "Dinas dijamin tidak ada, kalaupun ada hukum jalan, saya yakin tidak ada itu," tegasnya. (vid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar