KARAWANG, RAKA - Pelajaran ekstrakulikuler drum band yang diberlakukan di sekolah diharapkan mampu mendorong siswa untuk eksis dalam hal pencapaian prestasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Persatuan drum band Indonesia (PDBI) Kabupaten Karawang Drs.H.Dawan Kusnadi.,M.M, usai pelantikannya yang dilakukan Ketua Umum Pengprov PDBI Jabar Ir.H. Gatut Susanta, akhir pekan kemarin di Kantor Disdikpora. Kusnadi ditanya seputar peranan pelajaran ekstrakulikuler drum band dalam peningkatan prestasi siswa di sekolah.
"Drum band ini hanya ekstrakulikuler, setaraf dengan pendidikan kepramukaan. Tapi kita lihat bagaimana perkembangannya, apakah ekskul ini cukup bagus memberikan kontribusi. Karena harapan saya juga dapat mendorong prestasi siswa. Dengan banyaknya kegiatan ini siswa mampu eksis dalam berprestasi," ungkapnya.
Berkaitan dengan bagaimana idealnya penerapan pelajaran ekstrakulikuler tersebut, Kusnadi mengatakan, sebetulnya pengenalan secara dini itu lebih bagus ketimbang belajar setelah dewasa. Artinya pembinaan untuk pengarahan dan mengisi waktu, terutama yang mengarah pada prestasi siswa justru lebih bagus diawali dari jenjang pendidikan dasar," jelasnya.
Bahkan menurut Kusnadi, hal itu bukan hanya program Karawang tetapi sudah merupakan program nasional bahkan internasional dan pembinaannya dilakukan sejak dini. "Kalau berkaitan dengan sistem pembelajaran saya belum paham sebab saya masih baru," katanya, ketika ditanya sistem pembelajaran untuk jenjang SD tentunya berbeda dengan tingkat SMA.
Disinggung mengenai persiapan PON tingkat Jawa Barat yang akan diselenggarakan tahun depan, Kusnadi mengatakan, Karawang mengambil bagian di perlombaan Event Waterbum marching band yang diwakili SDN Warung Bambu 4, marching band Harmony diwakili SDN Kutawaluya di Pohaci Cibubur. "Kami juga akan mempersiapkan tingkat SMP, SMA sederajat yang diwakili oleh 18 putra dan 18 putri untuk ajang eksebisi PORDA yang akan dilaksanakan di Bogor pada bulan April mendatang," ucapnya.
Secara terpisah, Ketua Umum Pengprov PDBI Jabar Ir.H. Gatut Susanta, menuturkan untuk PON tahun depan mata lomba yang akan dipertandingkan itu ada 10. Sebagai uji cobanya nanti di porda akan diselenggarakan 8 mata lomba yang akan dilaksanakan 22 April di Bogor. "Selama ini yang sudah lolos itu dua kabupaten yakni Bekasi dan dan Bandung. Sementara masih enam lagi yang diperebutkan dan peluang itu masih banyak untuk kabupaten lain. Kemudian 17 kabupaten kota yang telah menjadi anggota PDBI, hanya 12 yang aktif. Artinya 5 kabupaten lagi yang belum dilantik. Mudah mudahan adanya pelantikan ini bisa memenuhi harapan bupati, sehingga kendala teknis itu tidak ada," ucapnya. (cr1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar