Penyebabnya, kata Heri, diduga cuaca buruk yang terus menerjang wilayah Purwakarta, khususnya di perairan Waduk Jatiluhur sepekan terakhir. Tidak adanya sinar matahari membuat kandungan oksigen dalam air berkurang. Sementara, gerakan air cukup deras. Akibatnya ikan menjadi linglung dan kemudian mati. "Ikan mabok, lalu mati," ungkap Heri.
Pihaknya belum bisa menghitung berapa persis jumlah ikan yang mati tersebut. Termasuk berapa jumlah kerugian yang dialami para pembudidaya ikan. Yang pasti, Heri juga tak menampik kemungkinan masih berlanjutnya kematian massal ikan ini. Terlebih jika cuaca tidak kunjung membaik. "Berapa jumlah persisnya masih kita hitung," jawab Heri.
Heri juga mengaku upaya antisipasi atas kejadian ini sebenarnya telah dilakukan. Salah satunya dengan mengirimkan surat himbauan kepada para pembudidaya ikan di Waduk Jatiluhur agar tidak dulu menanam ikan mulai September 2013 hingga Maret 2014. Pasalnya, Purwakarta diprediksi bakal mengalami cuaca buruk. Dan ternyata benar saja, lanjut Heri, hingga kini cuaca di Purwakarta belum menentu. Dan lebih disayangkan lagi, banyak pembudidaya ikan nampaknya tidak mengindahkan himbauan lembaganya ini. Akibatnya kejadian kematian ikan massal yang telah rutin terjadi tiap tahun ini kembali terulang di tahun 2014. "Himbauan sudah kita sampaikan sejak September 2013," tandas Heri.
Terpisah, satu petani ikan, H Ubed mengaku rugi puluhan juta akibat belasan ton ikan mas mati massal. "Saya terlambat mengangkat ikan ikan di KJA hingga mati," akunya. Sekalipun ada sebagian ikan berhasil diselamatkan (cepat dipanen), dijual dengan harga miring. "Satu kilogram ikan mabuk dijual Rp 5000," tutupnya. (nos)
Cerita lainnya :
- Jalan Cepat Rusak, Bina Marga Sindir Dishub
- Perang di Ujung Karawang
- Pencuri Motor Paling Apes Se-Telagasari
- Jalan Raya Klari Lumpuh
- Seer Bergeliat Lagi
- PPP Konsolidasi, Optimis Prabowo - Hatta Menang
- Perang Opini Jelang Pilpres Makin Kentara
- Tertibkan Parkir Liar di Sadang
- Warga Plered Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan
- Antisipasi El Nino, PJT II Siapkan Air Cadangan
- Situ Buleud Direvitalisasi
- Polres Purwakaarta Perketat Awasi Petasan
- KPU Siapkan TPS di Lapas
- Diburu Polisi Jakarta, Penculik Ditangkap di Purwakarta
- Bupati & Bunda Lebaran di Bui
- Geger Ade Swara Ditangkap KPK
- 2000 warga Telukjambe Timur Belum Punya KTP dan KK
- Siswa Polisikan 5 Guru Madrasah Aliyah
- Motor Oknum LSM Dibakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar