Ketua GMMP Purwakarta Hikmat Ibnu Aril mengatakan, kondisi jalan yang sudah rusak merupakan bukti ketidak beresan pihak yang mengerjakan perbaikan jalan tersebut. "Faktor cuaca jangan dijadikan alasan, pengerjaannyakan baru satu bulan, inikan aneh. Malah lebih baik sebelum diperbaiki kalau dibandingkan, lihat saja sekarang malah jadi bolong-bolong," papar Aril.
Ia juga menyayangkan, kondisi jalan yang sudah rusak juga diikuti oleh kondisi drainase yang kurang berfungsi, sehingga terjadi genangan diruas jalan tersebut, terutama jika turun hujan. "Mending cepat diperbaiki, apalagi sejak jalan ini rusak sekarang suka terjadi kecelakaan. Karna memang semula jalannya bagus, tapi pengendara mungkin tidak tahu kalau sekarang jalannya rusak," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Himpunan Keluarga Ojek Purwakarta (HKOP) Purwakarta, Robin Taufik, mengatakan kondisi jalan penghubung Pasar Jum'at dan Pasar Rebo tersebut telah mengalami kerusakan sejak beberapa hari belakang. Diduga kerusakan tersebut diakibatkan karena pengerjaan jalan yang kurang sesuai dengan kapasitasnya. "Masakan jalan baru sebulan sudah rusak lagi, jangan-jangan ini ada 'permainan' dalam pengerjaannya," kata Robin, kemarin.
Tidak itu saja, jalan yang dikerjakan tiga hari sebelum perayaan tahun baru 1 Januari lalu, lanjut Robin, merupakan akses jalan yang sering digunakan oleh pengguna kendaraan di lingkungan perkotaan. Karena jalur tersebut salah satu jalan yang cukup vital yang digunakan oleh masyarakat. "Inikan jalur perkotaan, bukan hanya kenyamanan tetapi keindahannya juga juga," ungkapnya.
Pihaknya menyarankan, agar jalan yang mengalami kerusakan di sekitar perempatan kantor PLN Purwakarta sampai pertigaan Pengadilan Negri (PN) Purwakarta, harus segera diperbaiki. Hal itu perlu dilakukan sebelum mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara yang belum mengetahui ada jalan rusak, dan kurang hati-hati. "Mending untuk sekarang diperbaiki saja, malulah baru juga diperbaiki sekarang sudah rusak lagi," paparnya.
Sementara itu Rama Surya (32), warga Kelurahan Sindang Kasih yang setiap hari melintas di jalur tersebut mengaku kurang nyaman dengan kondisi jalan tersebut saat ini. Justru dirinya merasa heran, karena sebelum ada perbaikan dijalur tersebut, kondisi jalan tidak berlubang dan menggunung seperti sekarang. "Dulu sebelum perbaikan tidak terlalu parah, tidak seperti sekarang. Sudah diperbaiki tapi malah jadi rusak, kan aneh," singkatnya.(awk)
Cerita lainnya :
- Motor Oknum LSM Dibakar
- Jalan Cepat Rusak, Bina Marga Sindir Dishub
- Perang di Ujung Karawang
- Pencuri Motor Paling Apes Se-Telagasari
- Jalan Raya Klari Lumpuh
- Seer Bergeliat Lagi
- PPP Konsolidasi, Optimis Prabowo - Hatta Menang
- Perang Opini Jelang Pilpres Makin Kentara
- Tertibkan Parkir Liar di Sadang
- Warga Plered Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan
- Antisipasi El Nino, PJT II Siapkan Air Cadangan
- Situ Buleud Direvitalisasi
- Polres Purwakaarta Perketat Awasi Petasan
- KPU Siapkan TPS di Lapas
- Diburu Polisi Jakarta, Penculik Ditangkap di Purwakarta
- Bupati & Bunda Lebaran di Bui
- Geger Ade Swara Ditangkap KPK
- 2000 warga Telukjambe Timur Belum Punya KTP dan KK
- Siswa Polisikan 5 Guru Madrasah Aliyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar