SUKATANI, SK - Kementrian Pengerjaan Umum (PU) dan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Barat, didesak agar mempercepat perbaikan Jalan Raya Cilalawi, Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani. Jalan tersebut merupakan jalan negara yang otomatis kewenangannyapun menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Selain Jalan Raya Sadang, Desa Ciparung, Kecamatan Cibatu yang merupakan Jalan Provinsi.
"Kita sudah layangkan surat ke Bina Marga, agar mempercepat perbaikan jalan di jalur mudik," ungkap Kapolres Purwakarta, AKBP Selamet Hariyadi, kemarin, kepada Radar Purwakarta. Kapolres menyebut Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Bina Marga Propinsi Jabar, dua instansi penerima surat yang dilayangkan pihak kepolisian.
Dijelaskan, Selamet, terkait surat yang dikirimkan, pihaknya mendesak agar kedua instansi tersebut secepatnya melakukan pekerjaan perbaikan terhadap dua jalan itu (Jalan Raya Cilalawi dan Jalan Raya Sadang, red). Saat ini, proses perbaikannya kedua ruas jalan yang merupakan jalur mudik itu memang tengah berlangsung, tetapi pekerjaannya terkesan lamban.
Akibat lambannya pekerjaan tersebut kelancaran lalu lintas jadi terganggu karena macet yang ditimbulkan. Selain itu, jika tidak segera dikebut dikhawatirkan akan menggangu kelancaran arus mudik. "Karena itu perbaikan jalannya harus dipercepat," ucap Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan, pihaknya akan mendukung percepatan perbaikan jalan yang dilakukan. Yakni, dengan mengerahkan anggotanya untuk mendampingi dan mengatur arus lalulintas dalam proses percepatan perbaikan tersebut. "Kita akan kawal pelaksanaannya, agar mempermudah perbaikan yang dilakukan," ungkapnya.
Kendati demikian, Selamet mengaku, perbaikan jalan yang tengah dilakukan seharusnya rampung pada H - 15 sebelum pelaksanaan Idul Fitri 1435 Hijriah. Sebagai bentuk antisipasi dari kemungkinan-kemungkinan yang akan berdampak pada kemacetan pada musim mudik mendatang. "Harusnya selesai pada H - 15 karena dua jalur itu adalah jalur mudik," ujarnya.
Ia memperkiSKn, akan terjadi arus mudik ektrim pada musim mudik tahun 2014. Pasalnya, cuti bersama untuk masyaSKt tidak terjadi sebelum idul fitri. Melainkan setelah hari pelaksanaan idul fitri. "Sampai Jum'at itu masih kerja, jadi prediksi pembeludakan mudik yang akan dilakukan itu antara Sabtu - Minggu. Beda dengan idul fitri kemarin, karena cuti bersamanya sebelum pelaksanaan idul fitri jadi mudiknya bisa senin, selasa, waktunya panjang," imbuhnya.
Sebelumnya rombongan Inspektorat Pengawas Polda (Irwasda) Jawa Barat (Jabar), melakukan survey kesiapan jalur yang akan dilintasi pemudik pada musim mudik mendatang di Purwakarta. Jalan yang dikunjungi yakni Jalur Tengah Purwakarta. Mulai Jalan Raya Perempatan Sadang, Kecamatan Bungursari, ruas-ruas jalan yang melintasi Kecamatan Campaka sampai jalan Kecamatan Cibatu.
Rombongan tersebut sempat berhenti dan mempertanyakan langsung proyek perbaikan jalan yang berlangsung di Desa Ciparung Kecamatan Cibatu. Karena, masih terdapat sejumlah jalan yang rusak parah dan mengancam pengendara yang menggunakan jalur tersebut. Selain rusak parah, jalan yang mengarah ke Cikamurang Subang tersebut juga berdebu dan bolong-bolong. Padahal jalur tengah tersebut merupakan jalur yang akan digunakan sebagai jalan bagi para pemudik. Namun, kondisinya sampai saat ini masih mempertihatinkan.
Irwasda Polda Jabar, Kombes Pol Ilham Salahudin mengatakan, kegiatan survey yang dilakukannya untuk memastikan kesiapan jalur yang akan digunakan para pemudik menjelang musim mudik Bulan Juli 2014 mendatang. "Ini untuk mengecek kesiapan jalur yang akan digunakan untuk mudik nanti," jelas Ilham. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar