"Wah kalau soal itu, lebih baik ditanyakan langsung saja ke Kades yah, takut saya salah ngomong," kata dia memberikan penjelasan saat ditanya usai minggon berlangsung.
SK berusaha menemui Kades Sumurlaban untuk meminta klarifikasi perihal belum dibuatkannya SPJ anggaran tahap pertama yang sudah digunakan 60 persen. Sebab, jika tak jua diserahkan, pembangunan kantor desa berpotensi terhambat. Namun saat hendak ditemui di Minggon kecamatan di Desa Tambaksari, Kades Sumurlaban tak terlihat dan hanya diwakili oleh sekretaris desa. Belum ada alasan yang jelas perihal ketidakhadiran kades dalam minggon tersebut.
Ali pun membicaSKn seputar program pembangunan didesanya. Salah satu misi yang ia kedepankan ialah meningkatkan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang memang memiliki peran penting dalam pembangunan. Untuk memaksimalkan itu, Sekretaris Desa Sumurlaban yang juga sebagai Koordinator PBB Kecamatan Tirtajaya bertekad memaksimalkan jumlah pendapatan PBB di tahun 2014. Pemenang doorprize sepeda dalam acara BPLH beberapa waktu lalu itu juga mengaku tengah fokus bekerja. "Jadi PBB adalah tonggak pembangunan, jadi harus kita maksimalkan,"singkatnya.
Tak hanya soal PBB, pemerintah desa juga kini tengah menyiapkan beragam program sarana dan prasarana infrastruktur. "Memang kita sekarang fokus lagi bangun jalan yakni di Dusun Pulojaya I, Pulojaya II, Sumurjaya I dan Sumurjaya II. Ada sekitar 1535 KK. Dengan luas wilayah 400 hektar terdiri dari 325 sawah 75 hektar darat," sambung dia.
Disamping sarana prasarana, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun tak luput dari target sasaran. "Pendidikan menjadi modal sangat penting untuk memajukan desa. Kita sudah punya dua PAUD, mudah-mudahan ini bisa jadi cikal bakal membentuk generasi kedepan," tutupnya.(fah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar