English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Selasa, 10 Juni 2014

Pelebaran Jembatan Telagasari tak Dipasangi Papan Proyek

TELAGASARI, SK- Pemborong yang melakukan pelebaran jembatan Telagasari, diminta memasang papan proyek di jembatan tersebut. Pasalnya, selama ini di jembatan tersebut tak ada papan proyek yang terpasang, sehingga warga kesulitan memperoleh informasi seputar pelebaran jembatan ini. Selain itu, pengguna Jalan Telagasari meminta pelebaran jembatan Telagasari dipercepat. Selain sering menimbulkan kemacetan, jalan ini juga sering menjadi jalur mudik lebaran. Apalagi, waktu lebaran semakin dekat.
Salah seorang pengendara motor Jejen (30) mengatakan, selama sebulan terakhir, kondisi jembatan Telagasari masih bongkar besi-besi dan penahannya, belum masuk pada tahap pengecoran. Padahal, tidak kurang dari dua bulan lagi jembatan tersebut bakal dilalui pemudik. Karenanya, kondisi jembatan yang sampai saat ini menjadi biang macet itu, masih membutuhkan banyak material sampai benar-benar dipastikan rampung. Dampaknya, kendaraan dari arah Tempuran, Wadas, Johar dan Kosambi sering terjebak macet, karena bahu jembatan yang masih sempit ditambah pekerjaan yang harus dikerjakan pekerja masih harus tetap berada di lokasi tersebut. "Saya gak faham apakah ini lambat atau tidak, tapi kita harapkan sih ingin segera selesai sebelum arus mudik berlangsung," katannya.
Hal senada juga dikatakan pengendara lainnya Erwin Rusdiawan, menurutnya kemacetan akan lebih parah saat arus mudik tiba. Jika pemerintah tidak bekerja cepat, pasalnya pasar tumpah, parkir sembarangan juga memperparah kemacetan di jalan ini. Oleh karena itu, untuk mengatasi agar kondisi macet segera terurai, diperlukan percepatan penyelesaian pembangunan pelebaran jembatan itu, termasuk fungsi dari rambu lalu luntas yang sampai saat ini tidak beroperasi normal.
Ia mengusulkan, jika penyelesaiannya berlangsung lama, diharapkan bahu jalan bisa dikerasi secara merata. Pasalnya saat macet, kondisi bahu jalan disekitar jembatan malah berseSKn bebatuan, sehingga terpental dan bolongnya tak bisa terhindarkan. Untuk hal itulah, tambahnya, masyaSKt pasar dan pengendara meminta pekerja rekanan dan pemerintah jangan lama mengulur waktu pengerjaan jembatan Telagasari, apalagi sejak bongkar jembatan, tidak nampak satupun papan proyek baik besaran anggaran maupun masa pengerjaannya. "Kita nggak pernah tahu kapan selesainya, karena perluasan jembatan itu tidak ada papan proyeknya tuh, padahal mau musim mudik," herannya. (rud)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar