TELAGASARI, SK - Mungkin ini maling motor paling apes se-Telagasari. Pasalnya, setelah memetik sepeda motor, pelaku yang kabur malah terlibat kecelakaan tak jauh dari kantor Polsek Telagasari. Begitu diamankan, pelaku diketahui baru saja selesai mengeksekusi kendaraan roda dua milik pegawai Puskesmas Telagasari.
Yang menjadi korbannya adalah Ade Sunarya. Diakuinya, saat itu dirinya tengah sarapan ketoprak di Jalan Raya Wadas-Telagasari, tepatnya di pinggir ruas jalan Desa Cadaskertajaya. Seperti pagi biasanya, saat itu dirinya tengah menyantap ketoprak langganannya sebelum ngantor. Sementara sepeda motornya diparkir, sialnya, kunci motor dibiarkan tergantung di stang.
Tak lama berselang, datang dua orang yang tak dikenalnya dengan menggunakan sepeda motor Satria FU. Satu orang diantaranya, mengajak berbincang pedagang ketoprak tanpa ia ketahui isi pembicaraannya karena tengah asyik menikmati ketoprak. "Setiap pagi memang saya selalu sarapan ketoprak di sana," ujarnya.
Namun tak disangka, satu dari dua orang lelaki itu menyamber sepeda motor yang dibelinya setahun lalu dan membawanya kabur ke arah Telagasari. "Tadinya saya kira mereka yang datang dari arah Wadas itu mau sarapan juga seperti saya. tapi ternyata malah bawa kabur motor saya," ujarnya.
Sementara pelaku lain yang membawa motor FU, juga langsung tancap gas menuju arah Telagasari. Karena merasa motornya dicuri, ia langsung menghubungi anggota polisi untuk menjaga pelaku di Telagasari. Saat itu, anggota polisi yang ditelponnya tengah upacara apel pagi. "Saya juga tidak tahu pa yang terjadi di Telagasari," imbuhnya. Selain membawa sepeda motor Honda Beat bernomor polisi T 2740 LV, juga berhasil menggondol laptop, rekening berisi saldo sekitar Rp 7 juta dan LPJ administrasi kedinasan yang disimpan di motor.
Sementara di Telagasari, pelarian pencuri motor tersebut ternyata tidak mulus. Satu dari dua pelakunya, diketahui terlibat kecelakaan dengan pengguna jalan lainnya sekitar pukul 08.00. Tak jauh dari kantor Polsek Telagasari. Anggota polisi pun mengamankan pengendara yang jatuh tersebut. Namun belakangan diketahui, pengendara yang jatuh diseruduk kendaraan lain itu ternyata pelaku pencurian sepeda motor milik PNS asal Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang Wadas. Pelaku ini, menggunakan sepeda motor Satria FU.
Sedangkan pelaku lainnya yang membawa sepeda motor Honda Beat milik Ade, langsung balik arah ke arah Wadas begitu mengetahui kawannya jatuh di dekat kantor polisi.
Kejadian ini, akhirnya menyita perhatian pengendara dan warga. Sampai akhirnya markas polsek dikerumuni massa yang ingin melihat pelaku yang teridentifikasi berasal dari Desa Tanjungjaya, Kecamatan Tempuran. Bahkan saat dievakuasi untuk diamankan menuju kantor Polres Karawang, pelaku curanmor bertato itu nyaris dipukuli masyaSKt yang kesal. Beruntung aparat polsek sigap.
Anggota Polsek Telagasari Bripka Iwan mengatakan, saat diinterogasi, pelaku yang mengantar pelaku utama ini mengaku berasal dari Desa Tanjungjaya, Kecamatan Tempuran. ia berulangkali hanya mengaku sebagai pengantar saja. Menurut Iwan, pelaku yang mencuri motor Beat itu kabarnya bernama Tatang asal Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari. Tatang disebut-sebut juga berasal dari Banten. Namun dirinya belum bisa menyimpulkan karena pelaku yang tertangkap, pemeriksaannya langsung di Polres Karawang dengan alasan keamanan. "Beberapa personil polsek sedang bertugas di Karawang soal eksekusi tanah itu. Kita evakuasi pelaku ini ke polres demi keamanan," ujarnya.
Belakangan diketahui pula, sepeda motor yang dikendarai pencuri apes ini juga motor curian milik warga Perumahan Talagasari yang bernomor polisi B 6221 TTA yang hilang sebulan lalu. Anggota satpol PP Telagasari Wasam mengatakan, pelaku kepergok setelah terjatuh dari motor yang juga hasil curiannya sebulan lalu. Motor yang digunakan pelaku itu dikenali warga perumahan yang sudah lama hilang. Setelah dicocokkan, ternyata motor tersebut benar milik warga perumahan. Sementara motor yang baru dicuri pelaku yang berhasil melarikan diri itu berhasil digondol karena pelakuknya berhasil meloloskan diri.
Masih beruntung, pelaku yang terjatuh di Telagasari itu dikira masyaSKt kecelakaan, padahal pria berusia sekitar 25 tahun itu adalah pelaku curanmor. "Masih untung gak digebuki, itumah sasah saja mau nyoba balik arah terjatuh setelah diterobos kendaraan lainnya," katanya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar