TEMPURAN, SK - Masih ada sekolah dasar negeri yang kekurangan siswa. Ini terjadi di SDN Purwajaya 2 Kecamatan Tempuran. Saat perayaan kelulusan dan kenaikan kelas, kemarin, di sekolah ini hanya meluluskan 13 siswa kelas 6.
Uniknya, saat para siswa yang akan dilepas menyanyikan lagu perpisahan, harus ditambah siswa kelas 5 yang akan naik ke kelas 6. Meski demikian, acara pelepasan siswa dan kenaikan kelas belangsung tanpa kendala berarti. Kepala SDN Purwajaya 2 Ika Sukarsih SPd mengatakan, sedikitnya jumlah siswa kelas 6 tersebut karena letak SD di Purwajaya yang jumlahnya tiga saling berdekatan. Ia menyebut, kelas enam angkatan selanjutnya ada sekitar 30 siswa. "Iya memang siswa kelas 6 jumlahnya 13 orang, Alhamdulillah lulus semua. Tuh di panggung saja nyanyi perpisahan dibantu kelas 5," katanya.
Bendahara PGRI Tempuran ini menambahkan, ke-13 siswanya tersebut patut dibanggakan, karena selama mengenyam pendidikan di sekolah, sejumlah prestasi berhasil direbut para siswa seperti juara umum Pramuka dan perlombaan lainnya. Dirinya berharap, semuanya dapat terus berprestasi dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Saat ini tambahnya, dirinya menyosialisasikan penerimaan peserta didik baru (PPDB) kepada para orangtua, setelah ujian sekolah/madrasah (USM), termasuk saat pelepasan. Agenda awal tambahnya, pihak sekolah bersama komite bakal menggelar acara pelepasan dan kenaikan kelas tanggal 19 Juni lantaran terhitung tanggal 23 Juni berdasarkan kalender akademik sudah libur sekolah, namun karena para guru mengikuti penataran Kurikulum 2013 dirinya baru bisa menggelar kegiatannya pada hari Rabu kemarin.
Pihaknya lanjut Ika, menyuguhkan penampilan kreasi anak dari kelas 1 sampai 6 untuk memotivasi siswa. "Yang terpenting dari isi pelepasan bukan soal banyaknya kreasi, tapi iringan doa dan pesan pada para siswa yang lulus dan melanjutkan ke jenjang berikutnya bisa menjaga nama baik alamamternya dan melanjutkan prestasi," katanya.
Sedangkan Kepala UPTD PAUD/SD Kecamatan Tempuran Ana Juana mengatakan, bagi para orangtua yang sudah memiliki anak berusia 6-7 tahun agar segera mendaftarkan ke SD. Dikatakan, pendaftaran siswa harus melampirkan sejumlah syarat seperti kartu keluarga, akta kelahiran dan berat/tinggi badan siswa. Dia menegaskan, pendaftaran gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Begitupun bagi siswa kelas 6 yang akan memasuki bangku SMP, daftarnya juga sama gratis. Bedanya, dilakukan secara online. Karenanya ia menekankan para orangtua murid untuk melanjutkan jenjang pendidikan putra-putrinya ke bangku SMP. "Kami tekankan jangan sampai ada yang tidak melanjutkan, segera daftarkan dan tidak sama sekali dipungut biaya," tandasnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar