Sistem tanah seperti ini pula diungkapkan pemerhati masalah pertanian Dedi Juhardi, beberapa waktu lalu. Meski diakuinya masih rendah kesadaran petani terhadap pola tanam seperti itu, namun dia optimis akan mampu mendongkrak kesejahteraan petani jika hal itu diterapkan. "Kalaupun belum secara total namun peningkatan kesadaran petani terhadap penggunaan pola tanam padi-padi-palawija sudah semakin meningkat," ucap Dedi.
Hal itu diungkapkan Dedi mengacu kepada beberapa desa di Kecamatan Pangkalan yang sudah menerapkan sistem tanam padi-padi-palawija. Bahkan ratusan hektar areal pertanian di kecamatan tersebut saat ini telah dioptimalkan untuk sistem tanam itu. "Dari puluhan desa yang ada di Kecamatan Pangkalan ternyata baru Desa Kertasari dan Mulangsari saja yang total menggunakan pola tanam itu hingga mencapai luas 200 hektar lebih," ungkapnya.
Diharapkan melalui pola tanam padi-padi-palawija dapat meningkatkan pendapatan dan mendongkrak kesejahteraan petani lewat pengoptimalan lahan disaat musim kering. Selain mempertahankan unsur hara agar kesuburan tanah tetap terjaga. (ark)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar