Kanit Bimas Polsek Kotabaru Bripka Suherman menghimbau, siswa SMA PGRI Cikampek untuk waspada terhadap berbagai penyakit masyaSKt seperti minuman keras (miras), prostitusi dan obat-obatan, serta jangan sampai terjerumus pada pergaulan bebas. "Pelajar adalah harapan bangsa, masa depan bangsa ada di tangan pelajar. Oleh karena itu, pelajar harus bersih dari penyakit masyaSKt," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala SMA PGRI Cikampek Ahmad Solehudin S.Pd mengatakan, SMA PGRI Cikampek berkomitmen untuk menciptakan peserta didik yang bersih dari perbuatan menyimpang seperti tawuran, kekerasan dan kriminal serta lainnya. Karena itu, sekolah menggandeng masyaSKt setempat dan kepolisian dalam pembinaan siswa di SMA PGRI Cikampek. "Untuk menumbuhkan kepercayaan masyaSKt dalam menyekolahkan anaknya ke SMA PGRI Cikampek. Ujar Kepala SMA PGRI Cikampek. Kami sedang membangun image dan nama baik sekolah, karena itu sangat butuh bantuan dari warga sekolah (guru, karyawan dan siswa,red) juga masyaSKt serta peran aktif dari satuan kepolisian," tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyaSKt Kotabaru Enjay, mendukung program-program sekolah untuk menciptakan pelajar yang bersih, berkualitas secara akademik dan moral yang baik. "Kami masyaSKt Kotabaru, sangat senang dan mendukung dengan program-program pembinaan siswa yang sekarang ini diterapkan di SMA PGRI Cikampek dan siap membantu," pungkasnya. (asy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar