English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Selasa, 11 Maret 2014

Jadi PNS Harga Mati

- FTHNSI: K2 Jadi PNS Tahun Ini Juga

TEMPURAN, RAKA- Guru honorer kategori 2 (K2) yang tak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), mendesak pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi PNS tahun ini juga.
Ketua Forum Himpunan Tenaga Honorer Seluruh Indonesia (FTHNSI) Karawang, Ruslan Abdul Ghani menegaskan, pengangkatan honorer K2 menjadi PNS tahun ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Pasalnya di Karawang kebutuhan PNS masih banyak. "Khusus guru,  kalau ijazah kelulusan anak diakui legalitasnya, sementara guru yang mengajar belum diakui legalitasnya. Bagaimana kata dunia?" selorohnya, saat dihubungi RAKA, Senin (10/3).
Pemerintah daerah dan Komisi A DPRD, lanjutnya, akan mengajukan permohonan K2 ke Kementrian PAN dan RB juga Badan Kepegawaian Nasional (BKN), karena semua pihak tidak menutup mata bahwa  daerah masih membutuhkan banyak PNS. Menurut hemat Ruslan,  pemerintah daerah dan pusat harus mengabulkan permohonan K2. Karena yang ada dalam aturan, bahwa K2 tanggung jawab negara. "Terima kasih atas kepedulian pemerintah pada dunia pendidikan, bukan dunia lain yang belum jelas," sentilnya.
Lebih jauh ia menambahkan, tanggung jawab negara pada K2 adalah amanah yang harus dijalankan. Apalagi pemerintah pusat sudah berjanji akan menuntaskan persoalan honorer K2 saat unjukrasa beberapa waktu yang lalu di Jakarta. "Kami semua K2 ingin semua jadi PNS  tahun 2014-2015 ini, dan itu janji pemerintah," pungkasnya. (rud)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar