KARAWANG, Sekitar Karawang - Kejaksaan Negeri Karawang tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana kegiatan Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun anggaran 2013 di lingkungan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karawang.
Meski begitu, lembaga penegak hukum ini belum bisa menyimpulkan apa-apa tentang dugaan kasus tersebut. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang Faisol yang dihubungi wartawan, Rabu (26/3), menyebutkan, data yang diterima dari laporan masyaSekitar Karawangt harus diverifikasi lagi ke lapangan.
Menurutnya, personel panwaslu yang sekarang terhitung baru menduduki jabatannya. Padahal, anggota panwas sekarang hanya satu orang yang baru. �Kita akan dalami terlebih dulu,� singkatnya.
Faisol menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima kejaksaan, munculnya perbuatan melanggar hukum yang dilakukan jajaran Panwaslu Karawang karena diduga telah mengelola anggaran tidak sesuai dengan peruntukannya.
Dalam laporan tersebut, pada saat pesta demokrasi pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun lalu dialokasikan anggaran sebesar Rp 6,7 miliar. �Laporan yang masuk seperti itu, anggaran tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya, tapi nanti kita akan telusuri kebenarannya,� paparnya.
Menurut Faisol, pihaknya belum akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pengurus Panwaslu Karawang. Hal ini lantaran tim penyidik masih belum memiliki kesimpulan adanya perbuatan pidana korupsi. Namun dia memastikan jika sudah ditemukan unsur perbuatan pidana korupsi akan segera mengagendakan pemanggilan untuk kepentingan klarifikasi.
�Kita tidak akan terburu-buru dalam memproses kasus ini hanya karena alasan ingin cepat selesai. Tapi kita mengedepankan aspek hukum supaya hasil pemeriksaan ini obyektif. Apapun hasilnya nanti pasti akan kita sampaikan biar ada kepastian hukum ada tidaknya perbuatan pidana korupsi,� tandasnya.
Saat akan dimintai komentarnya terkait dugaan ini, anggota Panwas Pilgub Jabar Drs Nourkinan MM mengaku, dirinya tengah rapat dengan Bupati Ade Swara. "Maaf ya, saya sedang rapat dengan bupati," ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Karawang ini. Sayangnya, ketika dihubungi kembali, pesawat teleponnya bernada tidak aktif. (ops)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar