English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Selasa, 11 Maret 2014

Kucing Anggora Gegerkan Warga Cibogo Peuntas

PLERED, RAKA � Warga Kampung Cibogo Peuntas, Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered, digegerkan penemuan kucing besar, berbulu tebal dengan panjang sekitar satu meter. Kucing ini tiba-tiba saja masuk ke rumah warga sehingga membuat pemilik lari ketakutan.

Kejadian itu bermula saat Ade (45) warga Desa Cibogohilir merasa kaget dengan kedatangan seekor kucing ke dalam rumah yang ia tempati. Karena takut terhadap sosok kucing tersebut Ade berlari keluar dan memanggil anak beserta tetangganya. Dia memberitahukan jika di dalam rumahnya terdapat seekor kucing yang menyeramkan.
Warga yang penasaran langsung masuk ke dalam rumah dan mencari kucing yang membuat Ade lari terbirit-birit. Di dalam rumah warga menemukan kucing ukuran besar itu melingkar di lantai. Lantaran penasaran, warga beramai-ramai mendekati dan menangkapnya. Namun, tidak berlangsung lama seorang warga mengenali jenis kucing tersebut. Warga itu mengatakan kalau hewan yang ditangkap itu adalah jenis Kucing Angora yakni kucing berharga mahal yang biasa dipelihara orang kaya. �Saya kaget, makanya saya kasih panggil tetangga. Kirain saya hewan apa. Habis baru sekali itu melihat hewan itu,� ujar Ade kepada Radar Purwakarta.
Kucing yang dikabarkan berharga sampai jutaan rupiah itu kini menjadi tontonan gratis warga sekitar, karena dianggap jarang dan tidak sama dengan kucing-kucing yang biasa berkeliaran dan mudah di jumpai di lingkungan sehari-hari. Akan tetapi, Ade merasa bingung. Pihaknya sampai sekarang belum mengetahui pemilik kucing angora itu. �Saya pikir itu kucing hantu, tapi ternyata bukan. Maklum tidak tahu,� katanya.
Selain bingung harus mengembalikan kucing tersebut, pihaknya juga kewalahan dengan konsumsi makanan yang diberikan kepada sang kucing. Karena, saat memberikan nasi dan ikan asin tidak dimakan. Melainkan hanya memberinya dengan air susu yang sengaja ia beli. �Saya mengasih minum susu saja, kalau makannya saya juga nggak tahu,� keluhnya.
Ade mengatakan saat ini kucing itu masih dipeliharanya sampai pemiliknya datang dan mengambil kucingnya. Namun jika tidak, dia akan memberikan kucing tersebut kepada warga lainnya yang mampu memberi makan. �Kalau pemiliknya tidak ada juga, saya mau kasihkan ke warga lain yang menyukai kucing ini,� pungkasnya. (awk)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar