English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Rabu, 05 Maret 2014

Sumber Daya Alam Tegalwaru Belum Tergali Optimal

TEGALWARU, RAKA - Diantara potensi yang berkembang di Kecamatan Tegalwaru, tanaman kopi menjadi tanaman lain selain padi yang banyak dilakukan masyarakat setempat. Potensi ini saat ini, menjadi tanaman produktif di Kampung Sirnaruju, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru.

Seperti dilakukan Dede, petani kopi Kampung Sirnaruju, saat dijumpai ketika melakukan aktivitas menjemur kopi hasil panennya. Dia mengatakan tanaman kopi yang ditanamnya ternyata mampu menghidupi keluarganya. Padahal tanaman kopi ini merupakan pekerjaan sampingan yang dilakukannya disela-sela kegiatannya bersawah menanam padi. "Kalau untuk panen yang sudah terlewat biasanya kami menghasilkan 5 kwintal dalam bentuk biji kering. Belum lagi petani-petanilain yang di prediksi bisa lebih banyak hasil panennya," ucapnya.
Dijelaskan, dengan kondisi alam yang masih terbilang bersih dan belum terkontaminasi oleh limbah-limbah pabrik, membuat semua produk pertanian yang ada di kecamatan Tegalwaru bisa tubuh lebih baik. Bukan hanya tanaman padi saja tetapi tanaman komuditi seperti kopi juga akan tumbuh dengan subur. 
Kondisi itu juga masih didukung dengan ketersediaan sumber air yang melimpah. Seperti irigasi parakan badak misalnya. Diakui Dede selama ini ia menggunakan air irigasi itu untuk menyiangi tanaman kopinya. "Tanaman kopi membutuhkan cadangan air. Tanaman kopi akan lebih baik hasilnya jika dekat dengan sumber air," ucapnya.
Data yang diperoleh RAKA, produksi kopi di desa tersebut diperkirakan bisa mencapai  10 ton. Dan kopi tersebut, sering dikirim ke daerah Cariu, Kabupaten Bogor. Seperti dituturkan petani kopi Ukat, warga Kampung Sirnaruju. Dia mengatakan, sedikitnya petani di kampung itu menghasilkan kopi sedikitnya mencapai 10 ton, terlebih jika tiga tahun kemudian, sebab banyak tanaman kopi yang baru panen tiga tahun kemudian. Padahal jika saja dikelola secara optimal semua hasilnya lebih gampang untuk di pasarkan karena Tegalwaru sendiri lebih dikenal dan sering di kunjungi karena mempunyai potensi wisata. (ark)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar