English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 06 Maret 2014

Warga Citenjo Geger Kambing Tanpa Kepala

CAMPAKA, RAKA - Warga Kampung Citenjo RT 2 RW 1, Desa Cimahi, Kecamatan Campaka, mendadak geger. Seekor kambing dilahirkan tanpa kaki dan kepala. Anak kambing ini sempat hidup, namun karena tidak memiliki hidung akhirnya mati tak lama setelah dilahirkan.

Informasi yang dihimpun Radar Purwakarta, anak kambing tanpa kepala dan kaki ini milik warga Kampung Citenjo bernama Jatna, Rabu (5/3) pagi. Sebelumnya tidak ada wirasat apa-apa yang dirasakan tentang kelahiran anak kambing aneh tersebut, karena ia sendiri menganggap biasa. Jatna hanya menceritakan kepada tetangganya kalau kambingnya yang bunting telah melahirkan anak kambing tanpa kepala dan kaki.
Berawal dari cerita itu, informasi keunikan kambing yang dimiliki Jatna menyebar dari mulut ke mulut. Alhasil warga yang merasa penasaran akhirnya mendatangi rumah Jatna untuk menyaksikan langsung ujud kambing unik tersebut. Bahkan hingga kemarin, warga yang ingin melihat kambing tanpa kepala dan kaki itu juga datang dari luar kampung. 
Jatna sendiri ketika ditanya mengenai kambing unik miliknya hanya mengatakan, kambing itu sempat hidup saat dilahirkan. Tapi tidak lama kemudian mati karena tidak memiliki hidung untuk bernapas. " Kambing yang lahir semuanya lima, yang satu mati ketika dilahirkan dan empat hidup. Tapi satu dari empat kambing yang hidup ini aneh, cuma ada buntut sama badannya saja. Sedang kepala sama kakinya tidak ada," kata Jatna, seraya menambahka, tetapi karena tidak ada mulut, mata, hidung untuk bernapas akhirnya kambing itu mati tak lama setelah dilahirkan.
Diakui Jatna, semula ketika menyaksikan kambing tanpa kepala dan kaki yang hidup itu ia sempat kebingungan. "Saya bingung karena tidak tahu bagaimana cara memberi makan kambing itu," ucap Jatna yang tidak mengira kambing itu akan mati.
Sementara sejumlah warga yang sempat menyaksikan kambing unik itu rata-rata mengaku datang karena penasaran saja. Seperti diakui Hendri Hendrawan (22), warga setempat. Dia datang bersama rekan-rekannya. "Sayang datang karena penasaran saja, pengen lihat. Soalnya selama ini saya belum pernah melihat kambing yang seperti ini (terlahir tanpa kepala dan kaki, red). Makanya ketika mendengar kabar itu saya sama temen-temen langsung kesini," ucap Hendri. (awk)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar