English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 13 Maret 2014

Dishub: Penataan Perlintasan Kereta Api tak Memadai

CIKAMPEK,RAKA- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Karawang, menyatakan bahwa rangkaian kecelakaan yang melibatkan kereta api terhadap masyarakat, harus menjadi bahan pembelajaran untuk memperbaiki sistem dan sarana prasarana perkeretaapian. Oleh karena itu, Dishub mengaku bakal mengundang PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membicarakan proses penataan perlintasan kereta.
Dikatakan Kabid Angkutan H Dede Sudrajat SH, bahwa kecelakaan di perlintasan kereta itu sudah terjadi berulang kali. Ini menandakan tidak ada yang belajar dari kesalahan. "Kita harus perbaiki ini semua. Mengapa kita tidak belajar dari pengalaman itu dan harus tahu siapa yang bertanggung jawab ketika ada kecelakaan di perlintasan kereta api," katanya.
Ia menilai, bahwa infrastruktur di lapangan memang masih kurang memadai. Perlu dukungan semua pihak agar keadaan seperti ini tidak berlarut-larut terjadi. "Saya melihat fakta di jalan bahwa perlintasan-perlintasan kereta penataannya sudah sangat tidak memadai. Hal ini harus diperbaiki dan ini merupakan kewenangan Pemerintah Pusat dalam hal ini departemen perhubungan," ungkapnya.
Selanjutnya, dikatakan Dede, bahwa Dishubkominfo Karawang berencana akan mengundang kepala stasiun yang ada di Kabupaten Karawang dalam rangka penataan pintu perlintasan kereta api. "Insya Allah kami sudah merencanakan mengundang kepala stasiun Se- Kabupaten Karawang dalam rangka menata perlintasan KAI yang ada di Kabupaten Karawang," terangnya.
Sementara pintu, perlintasan yang ada di wilayah  Kabupaten Karawang sesuai dengan data Dishubkominfo mencapai 10 titik perlintasan KAI. "Ada 10 titik pintu perlintasan KAI di Wilayah Kabupaten Karawang. Diantaranya pintu perlintasan Warung Awi Daringo, Kali Oyod, Gg. Artis Kosambi, belakang Desa Pancawati, Bakanjati Pancawati, Warung Kebon, Kamijara, Gorowong, Kopel serta Peundeuy," jelasnya.
Lalu ditambahkan Dede, semoga dengan penataan perlintasan ini, kedepannya tidak ada lagi kecelakaan di perlintasan kereta. "Semoga saja dengan kami melakukan kordinasi bersama pihak stasiun KAI ini, merupakan langkan konkret dalam memperbaiki perlintasan yang ada di wilayah Kabupaten Karawang," pungkasnya. (fah)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar