Ketua MPMB Purwakarta, Zaenal Muttaqin, mengatakan bantuan uang tunai yang diberikan sebagai bentuk kemanusian, dan solidaritas sebagai sesama warga Purwakarta. Sehingga, pihaknya memperioritaskan untuk membantu warga Cilalawi yang membutuhkan uluran tangan. "Longsornya terjadi sepekan yang lalu, dikabarkan empat rumah milik warga rusak dengan kondisi satu rusak parah," kata Zaenal kepada Radar Purwakarta.
Dia mengaku, bantuan yang diberikan kepada korban longor merupakan hasil penggalangan yang dilakukannya semenjak sepuluh hari di sekitar Pasar Rebo, Kelurahan Sindang Kasih Kecamatan Purwakarta. "Ini hasil pengumpulan dana yang kita lakukan sejak sepuluh hari kebelakang, bersama-sama dengan PCNU, FPI, Iwapa Pasar Rebo dan lembaga pendidikan swasta juga pondok pesantren," terangnya.
Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, hasil penggalangan dana yang ia lakukan juga akan disumbangkan ke pengungsian di Pondok Pesantren Al-Hikmah di Kepung Kediri, Jawa Timur. Sumbangan itu untuk membantu warga setempat yang mengalami bencana akibat meletusnya Gunung Kelud yang terjadi beberapa waktu lalu. "Kita hari ini juga akan berangkat ke Kediri untuk menghantarkan bantuan. Nanti disana kita akan menanyakan kebutuhan apa yang dibutuhkan pengungsi, juga akan melihat-lihat lokasi bencana," tambahnya.
Pihaknya berharap, upaya penggalangan dana dan bantuan yang dihantarkan bisa bermanfaat bagi warga yang mengalami bencana. Selain itu, bantuan yang diberikan diharapkan betul-betul bisa berguna. "Saya ucapkan terima kasih kepada organisasi dan lembaga yang bekerjasama mengumpulkan dana, dan bagi masyarakat yang menyumbangkan hartanya bisa menjadi pahala," pungkasnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar