English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 06 Maret 2014

Parkir di Pasar Dengklok Mahal dan Tidak Aman

DINAS Perhubungan Karawang dinilai tidak tegas soal realisasi aturan perparkiran. Karena terkesan lepas tanggungjawab, aturan perparkiran di sejumlah pasar di daerah ini menjadi tidak jelas.
Ketidakjelasan penerapan aturan perparkiran misalnya sangat terlihat di Pasar Rengasdengklok. Sektor yang sebenarnya bisa membantu pemasukan PAD, di Dengklok justru dibiarkan tidak jelas. Dan dampaknya sangat dirasakan warga, meski membayar parkir tapi keamanan kendaraan mereka sama sekali tidak terjaga.
Tiap harinya ribuan sepeda motor dikenakan pungutan wajib parkir oleh petugas parkir di pasar ini. Tapi tidak jelas kemana masuknya uang parkir yang dipungut itu. Selain itu lokasi parkir juga sembarang dan sering menjadi penyebab kemacetan di pasar ini.
Henny Suhanta, seorang pengunjung Shelby Plaza mengatakan, biaya parkir di Rengasdengklok bisa dibilang sangat mahal. Coba saja, kata dia, untuk keperluan berbeda, ia harus mengeluarkan uang bisa sampai lima ribu untuk lima tempat. "Untuk satu tempat kadang bisa bayar Rp 2000,"kata Henny pada RAKA.
Yang lebih tidak adil, katanya, pemilik kendaraan wajib bayar parkir tapi jaminan keamanan kendaraan tidak ada. Biasanya karcis parkir yang digunakan aspal, karena kekuatan hukumnya tidak jelas. "Berapa ribu pemilik kendaraan yang tiap hari parkir di Rengasdengklok dirugikan. Selain parkir mahal, jaminan keamanan kendaraan juga tidak ada," keluhnya. (dri)



Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar