English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Rabu, 19 Februari 2014

4.264 Daftar Relawan Pengawas Pemilu

PURWAKARTA, RAKA - Hingga pertengahan Pebruari 2014, tercatat 4.264 orang telah mendaftar menjadi relawan pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purwakarta. Angka ini diprediksi masih akan bertambah menyusul tingginya minat masyarakat dalam mengawal pelaksanaan pemilu legislatif ini.
"Sampai hari ini (kemarin,red) sudah ada 4.264 orang relawan pengawas pemilu yang mendaftar," ungkap Ketua Panwaslu Kabupaten Purwakarta, Didin Syafrudin, Selasa (18/2).
Menurut Didin, jumlah tersebut sebenarnya diluar dugaan pihaknya. Apalagi Panwaslu sebelumnya hanya menargetkan jumlah relawan di Purwakarta sebanyak 3.260 atau dua kali lipat dari jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Purwakarta, 1.360.
"Tapi setelah kita update ternyata jumlahnya melebihi target. Padahal kita tahu relawan ini dalam mengerjakan tugasnya tidak dibayar. Sejauh ini, pendaftar bukan saja berasal dari kalangan masyarakat, tapi juga dari akademisi, mahasiswa serta pelajar," tandas Didin.
Didin menjelaskan, tugas relawan pengawas pemilu adalah melakukan pengawasan pemilu secara personal. Dimana, pada saat menemukan indikasi pelanggaran pemilu, yang bersangkutan diarahkan untuk secepatnya berkoordinasi dengan PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) atau Panwaslu Kecamatan. Sehingga potensi pelanggaran pemilu sejak dini dapat dicegah. Lebih jauh, dapat ditindak.
"Ya tugasnya itu, melakukan pengawasan pemilu. Paling tidak untuk dirinya sendiri agar yang bersangkutan tidak ikut serta melakukan pelanggara pemilu," urai Didin.
Dampak positif lain dari keberadaan relawan pengawas pemilu, diyakininya dapat menekan angka golput dan menaikan jumlah partisipasi pemilih. Mereka yang sudah tercatat namanya sebagai relawan akan lebih proaktif dengan status hak pilihnya. Paling tidak dia mulai peduli dan mempertanyakan apakah namanya sudah masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) atau tidak. (nos)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar