KARAWANG, RAKA - Akibat buruknya infrastruktur di ruas Jalan Klari-Cikampek berimbas terhadap kemacetan hingga keluar pintu tol karawang timur. Bahkan, arus lalu lintas dari arah exit tol karawang timur ini terpaksa dibuang ke ruas lingkar Tanjungpura.
"Betul (Dampak jalan rusak terjadi kemacetan), sampai gate tol Kartim (karawang timur), tadi pagi juga ada yang mogok," ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP. M. Rano Hadiyanto ketika di konfirmasi RAKA, Rabu (5/2).
Sementara itu ditempat terpisah, staf Gerbang Tol Karawang Timur, Riki Wahyudi mengaku, memang akibat jalan rusak ini terjadi kemacetan sampai exit gerbang tol karawang timur. Bahkan hingga jarak 300 meter sebelum masuk pintu exit. Fenomena ini terjadi ketika sore hari, saat jam pulang kerja. "Memang setiap sorenya, jam pulang kerja jam 4 itu sudah sampai gate, sampai ke dalam, 300 meter dari gate karawang timur," bebernya.
Meski begitu, tersendatnya arus kendaraan ini tidak berimbas hingga jalur tol Jakarta-Cikampek. Hanya kendaraan yang keluar gerbang tol karawang timur sekitar 10 ribu kendaraan perhari ini yang tersedat hingga depan gerbang keluar. "Tidak mempengaruhi (tol jakarta-cikampek), tapi cuma padat pas keluarnya saja," imbuhnya.
Sementara itu, seorang pengendara, Sri Sugihartati mengaku, belakangan ini memang akibat jalan rusak ini membuat waktu tempuh perjalanan pulangnya dari Karawang menuju Cikampek menjadi semakin lama. Biasanya hanya membutuhkan waktu hanya 30 menit, saat ini dirinya bisa mencapai 3 jam. Tentu waktu yang cukup menguras tenaga, apalagi dirinya harus berhati-hati karena kondisi jalan yang rusak. "Iya jadi lama, saya pulang jam 4.15 Wib sampe tumah jam 7 Wib, biasanya cum 30 menit, itu karena jalan rusak," imbuh PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang ini.
Belum lagi adanya penutupan jalan disejumlah titik, yang semakin menghambat perjalanannya. Maka tak heran saat ini waktu perjalanan pulangnya semakin lama. "Dimana-mana rusak semua, ditutup jalurnya," imbuhnya.
Disisi lain sambung Kasat Lantas mengatakan, untuk mengatasi kemacetan ini pihaknya sudah melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Seperti ditutupnya ruas jalan dari arah arah tol karawang timur menuju cikampek, dibuang menuju U turn depan terminal Klari. Dan jika masih terjadi kemacetan di depan terminal Klari, maka arus kendaraan akan di arahkan menuju luar lingkar Tanjungpura. Kendaraan dari keluar tol karawang timur ini harus memutar di U turn di ruas jalan lingkar Tanjungpura atau biasa disebut Jalan Baru. "Jika crowded maka akan diluruskan kembali berputar di jalan baru," tutur Rano.
Sementara itu jika arus kendaraan kembali padat, maka ruas jalan dari arah Karawang menuju Cikampek ditutup tepat di lampu merah. Dan arus kendaraan di arahkan ke U turn jalan lingkar tanjung pura.
"Itu salah satu rekayasa (penutupan ruas jalan), karena untuk mengurangi crossing dan untuk merenggangkan arus," jelas Rano.
Namun kemacetan belum cukup sampai disitu, karena kendaraan yang hendak ke cikampek ini akan mengalami kepadatan hingga dilingkungan Gintung Kerta, tepat banyaknya jalan yang berlubang. Dan itu merupakan penyebab utama kemacetan yang terjadi, karena kendaraan yang melintas menurunkan kecepatannya. Namun setelah melewati itu, arus lalu lintas akan mulai terurai. Dan kendaraan akan mulai tersendat di ruas jalan Purwasari hingg Cikampek yang mengalami kerusakan cukup parah. (vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar