English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Rabu, 19 Februari 2014

Lulus SMA Dilatih Keterampilan

-Disdik Luncurkan Program Kecakapan Hidup

KARAWANG, RAKA- Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) dalam waktu dekat akan meluncurkan program kecakapan hidup. Program tersebut digulirkan untuk menjaring potensi-potensi masyarakat Karawang terutama bagi masyarakat yang sulit mendapatkan pekerjaan.

�Program ini akan melibatkan lulusan SMA sederajat atau masyarakat dan diarahkan sesuai bidang keterampilan yang diinginkan,� ujar Kepala Bidang (Kabid) PNFI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang Drs.Amid Mulyana, kepada RAKA di ruang kerjanya, Selasa (18/2) siang.
Amid menambahkan, program tersebut digulirkan berawal dari rasa keprihatinan pihaknya dimana banyak ditemukan kasus masyarakat sudah berijazah SMA, akan tetapi sulit diterima di sebuah perusahaan karena tidak memiliki sertifikat keterampilan. �Program ini sementara akan dialokasikan untuk 600 orang di seluruh wilayah Karawang,� katanya.
Untuk melancarkan program tersebut, Bidang PNFI sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang terdaftar di PNFI. Dimana nantinya LKP tersebut akan bekerjasama dengan PNFI untuk menampung masyarakat Karawang untuk dilatih keterampilan masing-masing.  �Misalnya ada LKP menjahit, rias pengantin, atau LKP lain. Nanti biaya pelatihan tersebut ditanggung oleh pemerintah,� ujarnya.
Khusus untuk keterampilan menjahit, PNFI sudah berkoordinasi dengan LKP menjahit agar masyarakat yang ikut pelatihan dibidang tersebut, setelah ikut pelatihan keterampilan nanti bisa dipekerjakan di perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang. �Karena biasanya perusahaan akan percaya kepada calon pekerja yang sudah berserttifikat keterampilan,� tandasnya.
Disinggung kapan program itu akan digulirkan, Amid mengaku masih menunggu pencairan anggaran dari pemerintah daerah. Total pengajuan PNFI untuk program tersebut mencapai Rp 1 miliar. �Nantinya bantuan itu sifatnya hibah, dan akan dicairkan ke rekening masing-masing peserta pelatihan yang sifatnya berkelompok, insya Allah paling telat April program itu diluncurkan,� katanya.
Masih menurut Amid, total LKP yang akan menampung peserta pelatihan yang bekerjasama dengan pemerintah totalnya sebanyak 70 LKP, yang tersebar di seluruh kecamatan di Karawang. �Sengaja kita tidak memfokuskan kegiatan pelatihan di Karawang, untuk mengurangi ongkos peserta. Jadi kalau di kecamatan masing-masing mereka bisa irit ongkos,� pungkasnya (cr2)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar