Melalui Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekda Teddy Rusfendi Sutisna kepada perwakilan nelayan dari berbagai TPI (tempat pelelangan ikan) bersamaa apel pagi pegawai di jajaran setda, Plaza Pemkab, Kamis (6/2). Dalam kesempatan tersebut, Teddy menyampaikan permohonan maaf jika bantuan yang diminta para nelayan terbilang telat.
"Baru sekarang bantuan bisa diserahkan. Masalahnya, rentetan musibah yang melanda di wilayah Kabupaten Karawang cukup merepotkan. Semua yang terjadi mesti dimaknai secara positif. Dari musibah ini Allah pasti telah menyiapkan hal terbaik," hibur Teddy sambil mengungkapkan data tentang kondisi air laut saat itu, berdasarkan laporan dari BMKG-KKP di perairan utara laut Jawa telah terjadi cuaca ekstrim mulai pertengahan Desember 2013 hingga akhir Januari 2014.
Di mana ketinggian gelombang air laut kala itu mencapai hingga 3 meter. Kecepatan angin yang Teddy sebut angin barat laut sekitar 22 knot, kondisi tersebut, menurutnya, membuat Dinas Kelautan dan Perikanan mengeluarkan himbauan supaya nelayan tidak melaut sementara sampai cuaca kembali bersahabat. "Bantuan beras yang bisa kami berikan, mudah-mudahan membantu meringankan beban," ujarnya berharap.
Sementara itu, keterangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, menyebutkan. para nelayan yang mendapat bantuan beras totalnya berjumlah 6.691 kepala keluarga dengan penanggung jiwa keluarga sebanyak 19.160 jiwa. Tersebar di 12 TPI pada 9 kecamatan. Adapun realisasi bantuan beras sebanyak 52.4 ton. (vins)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar