�Ya selain sibuk mengajar, saya juga aktif di organisasi HARPI, karena memang saya sangat mencintai dunia rias,� ujar Elizabeth kepada RAKA di kediamannya di Telukjambe.
Ia menambahkan, untuk membagi waktu antara mengajar dengan profesi lain di luar sekolah memang dirasa tidak mudah. Namun ia terus menjalani kedua aktivitasnya itu dan dilakoninya dengan hati iklas. Ditanya kesibukannya di dunia rias, Elizabeth mengaku rutin menggelar pertemuan dengan seluruh anggota HARPI di Karawang. Ia juga sering menggelar seminar tentang rias pengantin untuk membimbing anggotanya dalam menekuni dunia rias secara gratis. �Organisasi saya ini juga sudah bekerjasama dengan berberapa merk kosmetik,� katanya.
Biasanya dalam setiap pertemuan baik itu rapat atau seminar, Elizabeth memberikan materi perihal bagaimana cara memenej sebuah salon milik anggotanya, sehingga bisa menghasilkan uang. Karena menurut dia, pemilik salon atau rias pengantin mendapatkan uang itu secara musiman. �Ya biasanya ramai merias itu kan saat musim hajatan saja,� imbuhnya.
Anggota HARPI Karawang sendiri saat ini tercatat ada sekitar 500 anggota yang tersebar di 30 kecamatan di Karawang. Elizabeth melakoni dunia rias pengantin ini sejak 2002 silam, dan sudah memiliki usaha sendiri di wilayah Telukjambe. �Selain hobi mengajar, rias pengantin ini memang sudah menjadi bakat saya sejak kecil,� jelasnya.
Istri dari seorang Advokat A.Dwi Harsana Saputra ini mengaku ingin terus mengabdikan diri di dua profesi tersebut, terlebih menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. (cr2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar