PURWAKARTA, RAKA - Kawanan perampok bersenjata api beraksi. Truk trailer berikut muatan besi baja seberat 50 ton raib dibawa kabur pelaku. Satu diantara enam pelaku dikabarkan mengenakan pakaian mirip seragam polisi.
Peristiwa terjadi, lusa malam sekitar pukul 22.00 Wib. Truk trailer yang dikendarai Dakumudin (59), warga asal Cilacap, Jawa Tengah, dipepet dan dihentikan mobil minibus xenia warna putih di ruas tol Jagorawi. Setelah berhenti, korban yang hanya seorang diri langsung dibekap dan diborgol oleh para pelaku.
Sopir truk malang tersebut dipaksa turun lalu dimasukan ke mobil pelaku dibawah todongan pistol. Korban kemudian dibuang di sekitar Gerbang Tol Sadang-Purwakarta. "Saya dipukul pak, saya lawan langsung ditodong pistol sama mereka. Habis itu sudah diam saja saya, pistolnya juga sempat dipukulkan ke ini (Dengkul, red) saya," kata Dakumudin saat diwawancarai di Mapolres Purwakarta, Kamis (20/2) Kemarin.
Setelah dibuang, lanjut korban, kemudian sekitar pukul tiga dini hari, dirinya ditemukan dan dibawa oleh seorang sopir truk yang melintas di ruas tol Sadang tersebut. Dengan borgol yang mengikat dua lengannya, ia dibawa ke kantor PJR tol Sadang. "Dompet saya juga diambil perampok, isinya surat-surat penting dan uang Rp 4 juta," ujarnya.
Dia menceritakan, mobil truk trailer yang dikendarainya dari Surabaya itu akan menghantarkan pesanan besi baja sebanyak 50 ton ke PT. Saumiden yang berlokasi di Citeureup Bogor. "Dari Surabaya ke Kudus saya berdua bersama kernet, tapi dari Kudus ke Bogor saya sendiri. Nggak tahu ternyata malah dirampok. Saya sudah menelepon perusahaan saya, memberi tahu kalau saya dirampok," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Faisal Pasaribu membenarkan, telah terjadi kasus pencurian dan kekerasan di ruas tol. Dan pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Kami hanya akan mem BAP korban. Korban memang ditemukan di Purwakarta, tapi TKPnya di Bogor. Nanti kami akan serahkan ke Polres Bogor," singkatnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar