Dikatakan Rahmat (32), tokoh pemuda Kecamatan Tegalwaru, diantara tempat wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Curug Cigeuntis. Curug yang berada di bawah kaki Gunung Sanggabuana, ini memiliki panorama yang indah. Meski pengunjung harus berjalan kiloanmeter, tapi suguhan pemandangan alam yang memikat menjadi daya tarik tersendiri. "Air jernih yang mengalir di sungai kecil sepanjang jalan, membuat kita terpana akan keindahan alam," tuturnya, kemarin.
Ia melanjutkan, sedikitnya dalam satu tahun ada dua kali musim liburan yakni Idul Fitri dan musim liburan pergantian tahun. Saat momen tersebut sejumlah Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Tegalwaru menjadi sasaran para wisatawan. Sayangnya, tempat wisata tersebut belum didukung infrastruktur yang baik. "Jalan menuju Tegalwaru rusak parah. Belum lagi truk-truk besar mengganggu pengendara motor," ujarnya.
Mensiasati kemacetan yang terjadi akibat jalan rusak, tidak heran kemudian warga setempat membuat jalur alternatif antara Parakan Badak di Desa Mekarbuana sampai Kampung Waru di Desa Wargasetra.
Keneng (25) warga Kampung Jayanti, Desa Mekarbuana, dan aktif juga di Karang Taruna Sinarbuana yang sama-sama berperan dalam pengelolaan ODTW, mengatakan, beberapa tempat wisata menawarkan suasana yang berbeda. Seperti Batu Tumpang di kawasan Curug Bandung yang memberikan nuansa batu, hingga membawa pengunjung seperti masuk pada zaman batu. "Sejak masuk di gerbang, posisi batu-batu besar itu seperti sengaja disimpan secara teratur dan berada di kanan kiri pengunjung, hingga masuk pada zona inti yang disebut lapangan Batu Tumpang," tuturnya.
Selain Batu Tumpang, ada juga Curug Cipanundaan yang berada di kaki Gunung Sanggabuan dengan tiga buah curug jadi satu dalam satu areal seperti tangga. Curug Bandung merupakan keajaiban alam dengan tujuh air terjun dalam satu aliran sungai, dari mulai Curug Peuteuy, Curug Picung dan yang terbesar adalah Curug Bandung, Curug ini berada di bawah kaki Gunung Sanggabuana, perjalanan menuju curug ini cukup berat yaitu jalan kaki sejauh 3 km. (ark)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar