English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Rabu, 19 Februari 2014

Bisnis Fashion Memang Tak Ada Matinya

Bisnis pakaian memang tidak ada matinya. Model dan gaya dalam berpakaian yang berubah-ubah tiap waktu membuat tuntutan pasar komoditas ini begitu dinamis.

BAGI sebagian besar orang pakaian buakan lagi kebutuhan pokok, tapi sudah merupakan life style yang sudah melekat. Siapapun saat ini dituntut berpakaian yang fashionable. Harus selalu modis dan mengikuti perkembangan mode.
Saat ini fashion itu sendiri memang sudah  merupakan kebutuhan pokok, terlebih bagi mereka yang hidup di tengah-tengah kota. Mulai dari pakaian, celana, tas, sepatu dan yang lainnya menjadi kebutuhan mode yang harus selalu mengikuti perkembangan zaman.
Di Karawang, para pelaku bisnis di bidang ini menangkap betul kebutuhan pasar itu. Seperti yang disajikan Yusriadi dengan Toko Fashion Anti Mahalnya.
Ia mencoba menawarkan berbagai kebutuhan bagi warga Karawang dengan harga terjangkau tapi  kualitas bagus.
Untuk urusan yang satu ini  Toko Fashion Anti Mahal memang bisa menjadi salah satu pilihan bagi warga Karawang.
Diakui Yusriadi,  pengembangan dengan melakukan ekspansi ke berbagai daerah merupakan ciri khas dari tokonya.  "Selain dari itu fashion yang dihadirkannya harganya ekonomis," akunya.
Toko ini memang tidak hanya ingin puas dengan satu tempat saja. Ke depanpun kemungkinan akan membuka cabang di tempat yang lain lagi.
Setiap melakukan pembukaan toko baru selalu ada promo - promo khusus. Karena memang itu yang menjadi salah satu incaran para konsumen.
"Untuk menarik para konsumen  promo-promo menarik akan selalu dihadirkan tentunya," katanya.
Yusriadi berharap, toko fashion yang dikelolanya itu bisa lebih menyerap konsumen, khusunya di wilayah perktotaan. Dan benar - benar bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
"Melihat perkembangan toko Anti Mahal  yang banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat, kami terus optimis bakal semakin ramai lagi. Terlebih dengan berbagai mode yang ditampilakn  bisa memikat konsumen," pungkasnya. (zie)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar