H Misbahudin, M.Pd, selaku Koordinator Bidang Pengawas SMA, kepada RAKA menerangkan, bahwa dalam sosialisasi itu sebanyak 32 orang yang terdiri dari guru dan kepala sekolah ikut serta menjadi peserta. "Jadi jumlahnya ada 13 kepala sekolah dan 19 orang guru total 32 peserta. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga hadir untuk memberikan pengarahan," tandasnya.
Sosialisasi penilaian kinerja guru dan penyusunan Dupak sendiri merupakan implementasi peraturan menteri PAN-RB no 16 tahun 2009 tentang Dupak. "Tujuannya ialah agar dapat terbentuk tim penilaian kinerja guru di sekolah-sekolah. Guru yang diberi tugas, nantinya mampu memahami dan menguasai teknik penilaian guru dan membuat pelaporan berupa Dupak. Nanti diserahkan ke dinas untuk disahkan," paparnya. Dupak ini nantinya bakal jadi pertimbangan pencapaian angka kredit kenaikan pangkat (promosi).
Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Dra Hj Yossie Rosmawati, S,MM yang juga merupakan Kepala Sekolah SMA 1 Cikampek, menyambut baik kegiatan itu. "Karena dengan diberikannya pemaham teknis dupak, para guru dan kepala sekolah termotivasi dan terlatih serta menguasai teknik penilaian kinerja guru. Apalagi menjadi acuan dalam menentukan kenaikan golongan. Sebab, selama ini dari golongan 4A ke 4B agak susah," tandasnya saat dimintai tanggapan. (fah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar