English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 17 Februari 2014

Hadapi UN Wajib Kurangi Main

-Butuh Usaha Ekstra Plus Doa

KARAWANG, RAKA - Ujian Nasional (UN) tahun 2014 semakin dekat. Ini membuat para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) harus benar-benar menyiapkan diri untuk menghadapi UN tersebut. Hal ini pula yang dilakukan siswa-siswi SMAN 5 Karawang.

Selain terus mempelajari materi pelajaran yang akan diujikan nanti, siswa-siswi di sekolah ini juga mengurangi waktu bermain di luar sekolah. Mereka mengaku sedang fokus belajar demi menghadapi UN yang akan dimulai beberapa bulan lagi. �Kita takut nanti gak lulus ujian, makanya selain belajar giat di sekolah, kita juga mengurangi jam main di luar sekolah,� ujar Ayu Ning Tyas salah satu siswi SMAN 5 kepada RAKA belum lama ini.
Sementara itu, Yogi Iskandar, siswa peserta UN lain mengaku selain terus belajar, ia juga terus mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa. Karena selain berusaha dengan belajar, manusia juga perlu meminta kepada sang kholik Allah SWT. �Kalau saya selain belajar, berdoa juga sangat penting, berdoa supaya nanti saya siap menghadapi UN dan bisa menjawab semua soal yang ada,� katanya.
UN ini memang menjadi momok besar bagi siswa-siswi beberapa tahun belakangan ini. Patokan nilai standar yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dari tahun ke tahun terus meningkat. Keadaan seperti itu menjadi beban bukan saja bagi siswa-siswi yang mengikuti UN namun juga bagi para guru dan sekolah-sekolah setiap tahun menjelang UN.  Berbagai cara dan strategi dilaksanakan guna mempersiapkan peserta didiknya siap mental menghadapi UN. Les atau tambahan jam pelajaran di luar KBM menjadi salah satu upaya untuk siap menghadapi UN. Untuk menghadapi UN tahun ini, seluruh calon peserta di SMAN 5 Karawang terus digembleng materi pembelajaran yang akan diujikan nanti. Demikian diungkapkan Kepala SMAN 5 Karawang Dra.Hj Ati Suginati Permana, M.pd belum lama ini.
Dikatakannya, upaya itu dilakukan agar seluruh calon peserta UN bisa betul-betul siap dalam menghadapi ujian akhir di sekolah tersebut. �Dari mulai try out, bimbel juga sudah mulai kita laksanakan, bahkan try out pertama sudah selesai kemarin,� ujar Hari.
Ia menambahkan, untuk kegiatan bimbingan belajar (bimbel) dalam menghadapi UN, ini SMAN 5 Karawang melaksanakan kegiatan itu pada jam pulang sekolah. �Biasanya dimulai dari jam 1 sampai setengah tiga,� katanya.
Bahkan menurutnya, kegiatan bimbel yang diikuti oleh siswa calon peserta UN ini terus dipantau. Dalam setiap pertemuan, siswa diabsen yang kemudian dilaporkan kepada orang tua masing-masing siswa. �Dalam setiap bimbel, sekolah juga mengadakan pre test dan post test sehingga bisa diketahui sejauh mana pemahaman siswa dalam memahami materi yang akan diujikan nanti pada saat UN,� imbuhnya. (cr2)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar