English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 17 Februari 2014

Irigasi Tarum Timur Minta Korban

KARAWANG, RAKA - Sial memang nasib pemuda satu ini. Niatnya hanya ingin melepas hajat kecil di irigasi Tarum Timur, area jembatan KW-4, depan Perum Gading Elok. Tetapi yang terjadi malah diluar perkiraan. Dia terjatuh dan tenggelam di irigasi tersebut. Hingga kemarin malam bahkan tubuhnya belum ditemukan.

Korban bernama Waris (25) warga Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur. Sebelum tergelincir Waris terlihat agak sempoyongan. Bahkan beredar kabar saat kejadian korban dalam kondisi mabuk.   
"Lagi kencing, gak tau kenapa dia sudah  tiga meter kecebur," ucap Lurah Karawang Wetan, Dedi Supardi kepada RAKA dilokasi kejadian, Minggu (16/2).
Dikatakan Dedi, kejadian terjadi Sabtu (15/2) sekitar pukul 23.00 Wib. Korban bersama dengan temannya hendak pulang usai bermalam minggu. Namun di dekat jembatan tepat di depan perumahan gading elok, korban hendak buang air kecil. Tapi entah kenapa korban kemudian terjebur ke irigasi. Menurut pengakuan, temannya juga tidak tahu bagaiman korban sampai tercebur. Temannya hanya melihat korban sudah berada di tengah sungai. "Habis pulang sama temennya. Dia pulangnya tapi ngobrol di pohon seri, lagi kencing tiba-tiba sudah di tengah, temennya langsung minta tolong ke tukang nasi goreng," bebernya.
Saking paniknya, mengetahui temannya terjebur, dia langsung memberitahukan kejadian tersebut ke orangtua korban. Dan tak berselang lama, pada malam itu juga proses pencarian korban dilakukan oleh tim Tagana. "Temennya pulang kasih tahu orang tuanya, sudah sepi. Dari malam langsung, Tagana sudah melakukan proses pencarian," kata Dedi.
Disisi lain proses pencarian terus dilakukan oleh tim dari Tagana, Sar Sagara dan Citra Bhayangkara, serta Zhadoel. Koordinator tim pencarian, Yulius Arianto Daud mengatakan, sejak dini hari proses pencarian dilakukan. Dan waktu subuh, tim membentangkan jaring di KW 5, untuk mengantisipasi korban terbawa hanyut jauh dari lokasi. "Begitu kejadian sarching, dan tadi subuh kita pasang jaring," imbuhnya.
Hingga sore hari proses pencarian terus dilakukan dengan menggunakan perahu karet bermotor, dan tim masih fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi. Karena melihat kondisi lapangan, adanya arus bawah. "Lebih konsentrasi dengan arus bawah, ini kan lebih kencangan arus bawahnya dan tenang di atasnya," ujar anggota Sar Sagara.
Disinggung soal kabar tenggelamnya sang korban lantaran dalam keadaan mabuk, Yulius tidak tahu soal hal tersebut. "Penyebab di bawah pengaruh alkohol kita kurang tahu, tapi informasinya buang air kecil dan tenggelam," kata dia.
Proses pencarian masih terus dilakukan hingga tiga hari kedepan, sesuai dengan prosedur yang ada. Tim masih berupaya melakukan proses pencarian sang korban ini. "Kita sampai tiga hari kedepan," katanya. Sementara itu hingga pukul 18.00 WIB korban belum ditemukan dan proses pencarian masih terus dilakukan. (vid)


Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar