Akses jalan yang digunakan warga setempat tampak sudah sangat rusak. Apalagi selama ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga, jalan yang sebelumnya beraspal dan berbatu, kini berubah menjadi jalan tanah.
Dayi Iskandar (25) warga setempat mengaku, pihaknya menyesalkan kondisi jalan yang rusak karena sudah bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan. "Sudah lama tidak pernah diperbaiki, jadi sekarang bukan jalan aspal lagi tapi tanah," kata Dayi kepada Radar Purwakarta, Rabu (12/2).
Akibat akses jalan yang rusak lanjut Dia, tak jarang warga kesulitan jika mengendarai kendaraan, karena beberapa akses jalan di desa tersebut sudah dalam kondisi rusak. "Kerusakan jalan bukan kampung ini saja, yang lain juga. Penghubung kampung atau jalan yang menuju jalan utama cirata juga rusak," jelasnya.
Dia berharap, pemkab Purwakarta bisa secepatnya melakukan perbaikan. Sehingga beberapa akses jalan di lingkungan desa tersebut bisa lebih baik dan nyaman saat dilintasi warga, serta tidak membahayakan. Terlebih selogan jalan leucir yang kerap digembor-gemborkan oleh Bupati Purwakarta benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat. "Kita mah mau ada perbaikan, kalau jalannya baguskan warga bisa nyaman," harapnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar