SUKASARI, RAKA - Jembatan Cikanyayan penghubung Desa Sukasari dengan Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari rusak parah. Akibatnya warga kedua desa tersebut harus melintas sungai untuk bisa sampai tanpa menggunakan jembatan. Karena selain besi dan cor yang sudah terkelupas, jembatan tersebut juga nampak sudah bolong-bolong.
Warga Desa Ciririp atau Sukasari, terpaksa melintasi sungai Cikanyayan dengan berjalan kaki, atau hanya menggunakan kendaraan roda dua. Tidak jarang saat melintas sungai tersebut, warga kesulitan karena mesin motor mati akibat terendam air sungai.
Muhamad Jaki (21) Warga Desa Sukasari mengatakan, semenjak rusak jembatan utama penghubung desa, masyarakat dipaksa nekad melintas dengan menuruni tebing yang cukup curam dan melalui aliran sungai sejak beberapa tahun kebelakang. "Mau gimana lagi, sekarang kita tidak bisa memaksain diri menggunakan jembatan. Soalnya sudah parah banget. Takut kalau maksain, malah jatuh," kata Jaki kepada Radar Purwakarta.
Para pelajar dari Desa Sukasari lanjut Jaki, tidak jarang lebih memilih memutar menggunakan perahu bargas, dan berkeliling lebih jauh, semenjak jembatan tidak bisa dilalui. "Anak sekolah ya gimana, jembatannya rusak mau gimana lagi. Kalau naik perahu nambah jauh, karena muter. Tapi kebanyakan lewat sungai itu sih, karena dekat, cuma harus lewat sawah," tuturnya.
Pihaknya mengaku, jika hujan lebat turun, aktifitas masyarakat baik yang bepergian atau pelajar yang akan menimba ilmu ke sekolah yang berada di Desa Ciririp tidak bisa dilakukan. Lantaran air sungai yang deras dan tidak bisa dilalui. "Kalau hujan, dan air sungainya besar, wah udah itumah. Anak-anak nggak bisa sekolah, warga nggak bisa kemana-mana, total aja sepi," jelasnya.
Pihaknya berharap, Pemkab Purwakarta bisa memperbaiki jembatan yang rampung dikerjakan pada tahun 2007 lalu itu. Karena, jembatan yang juga akses jalan utama penghubung dua desa tersebut sangat berdampak pada aktifitas warga. "Saya mita diperbaiki saja. Saya yakin jika bupati tahu kondisi jembatan ini pasti langsung diperbaiki. Supaya warga tidak perlu susah-susah lagi kalau mau ke Ciririp, atau sebaliknya yang di Ciririp mau ke sini (Sukasari, red) bisa mudah dan aman tanpa harus bertaruh nyawa," harapnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar