"Harus betul. Verifikasinya akurat. Kalau tidak ada jangan," ucap Lurah Nagasari, H. Endeng, Kepada RAKA, Rabu (11/2). Himbauan yang dibeberkan pada Rapat minggon Kelurahan ini dihadiri oleh para Ketua RT dan RW juga jajaran pemerintahan kelurahan, di Aula Kantor Kelurahan Nagasari.
Dilanjutkan Endeng, apalagi ketika adanya pengajuan proposal bansara dan bansos ke Pemerintah daerah, tentu akurasinya dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, RT dan RW ini harus turun langsung untuk mengecek keberadaan pengajuan proposal. "RT dan RW, mengajukan bansara dan bansos, Ketua RT itu harus melihat dan mengecek secara langsung ada atau tidak bagunannya," bebernya.
Endeng tidak mengharapkan jika adanya pengajuan, namun keberadaan bangunan ataupun kelompok nya bersifat fiktif. Dan itu tidak dibenarkan, karena telah menggunakan anggaran negara tidak sesuai semestinya. "Jangan sampai ada kelompok atau sarana lainnya tidak ada keberadaaannya," seru Endeng.
Bantuan yang dibutuhkan verifikasi yang akurat bukan hanya bansos dan bansara saja, namun bantuan lain dari pemerintah juga harus memberikan verifikasi yang akurat. "Semua bantuan, bantuan dari pemerintah daerah, bantuan dari negara itu semua bantuanlah. Semua bantuan sekiranya dari keuangan negara, kebenarannya harus di cek, seperti banos, bansara, lisdes, dan sebagainya," tuturnya.
Selain itu, verifikasi akurat ini juga menjadikan program bantuan ini dapat tepat sasaran, sehingga warga yang membutuhkan benar-benar menerima sesuai dengan persyaratan dan ketentuannya. Karena Endeng khawatir, tidak tepat sasaran. "Waspadai sajalah, jangan sampai ada bantuan salah sasaran. Takut salah sasaran, kalau tdak di verfikasi dikhawatirkan itu (salah sasaran, red),"jelasnya.
Apalagi saat ini menjelang turunnya bansos 2014, dan juga persiapan untuk bansos 2015 sehingga verifikasi secara riil itu harus dilakukan oleh 33 ketua RW dan 99 Ketua RT se Kelurahan Nagasari. "Kalau ekonomi ada tidak kelompoknya, dan semua yang berkaitan persyaratan dana tersebut, di cek semua," pungkasnya. (vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar