SELAIN itu, bisnis yang memanfaatkan fasilitas internet alias online pun masih sangat berkembang. Sebab, bisnis itu berpotensi mempermudah transaksi. Prosesnya juga sudah tidak ribet dengan berbagai aplikasi.
Menyusul 2014 sebagai tahun pemilu, sejumlah bisnis musiman pun berjamur dan memiliki potensi mendapatkan keuntungan. Beberapa di antaranya bisnis printing untuk mencetak selebaran, kaos, atau pun atribut kampanye lainnya.
Membaca Peluang Tren Bisnis Kuliner 2014. Bisnis kuliner ditahun 2014, diprediksi akan mengalami peningkatan. Menurut pakar usaha dan pemilik PT Baba Rafi, Hendy Setiono, hal ini dikarenakan masyarakat mempunyai tradisi makan bersama. Setiap berkumpul dan jalan-jalan bersama keluarga, pasti ada agenda makan bersama. Peluang bisnis kuliner punmemiliki perputaran uang yang cepat, namun, tentunya bisnis ini harus dikelola dengan benar.
Selera masyarakat cenderung mengalami perubahan, jika dulu pada awal tahun 90-an masyarakat cenderung menyukai makanan fast food ala Amerika seperti, hamburger, dan lain-lain, sekarang masyarakat sudah lebih menyadari bahwa kesehatan adalah yang utama.
Hal ini membuat masyarakat cenderung memilih menu sehat yang lebih bisa didapatkan di makanan Asia dan tradisional karena komposisi menunya yang seimbang antara sayur, daging, dan lain-lain. Dengan demikian , makanan dari Asia ke depannya akan lebih diminati asalkan sudah disesuaikan dengan citarasa lokal, begitupun dengan makanan tradisional yang juga tetap menjadi favorit.
Senada dengan Hendy, chef Rudy Chairuddin mengatakan bahwa masyarakat kita ke depannya makin menemukan keragaman masakan Nusantara. Jika dulu hanya mengetahui masakan padang, masakan sunda, dan masakan jawa timur, sekarang masakan dari daerah lain (Sabang sampai Merauke) pun orang penasaran mau mencoba, bahkan masakan Indonesia yang dimodifikasi pun orang penasaran.
Menurut pengamatan Rudy, tahun ini kue tradisional Tanah Air akan memiliki potensi besar dalam bidang usaha kuliner. Makin diminati. Kemasan Menarik, buat Inovasi dari Kuliner yang Sempat Booming, tren Gaya Hidup harus mendominasi untuk usaha berbisnis di bidang kuliner. (zie*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar