English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Rabu, 19 Februari 2014

Sering tak Direalisasi, Musrembang Dinilai Sia-sia

CILAMAYA WETAN, RAKA- Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Wetan H Udin Abdul Ghani, menilai percuma banyak ajuan baik fisik maupun non fisik saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Pasalnya, setiap tahun, apa yang direncanakan dan di catut dalam draft ajuan yang merupakan representatif harapan masyarakat desa berulangkali realisasinya simpangsiur, dalam artian hanya sedikit yang terealisasi. Bahkan mungkin dihilangkan begitu saja, artinya terealisasi atau tidak ternyata pengalamannya hanya akan diukur sepandai-pandainya kepala desa lakukan negosiasi langsung pada pihak-pihak terkait, seperti getol ke UPTD dan instansi terkit.
"Ajuan mah ajuan, rencana sekian realisasinya nihil. Ujungnya kan bagaimana upaya kadesnya itu sendiri dikabulkan atau tidaknya," katanya, Selasa (18/2).
Kasie Ekbang Cilamaya Wetan Wowo Wayudin juga menegaskan, apa yang tertera dalam ajuan data draft setiap desa belum tentu terkabul semuanya, mengingat perembukan musrenbang juga bertahap dari mulai musren desa, kecamatan dan dapil. Begitupun, lanjut Wowo, tidak menjamin ajuan akan terkabul lantaran akan ada yang terhapus. Pasalnya, ada kriteria ajuan yang akan terpilah mana yang prioritas maupun yang tidak masuk prioritas.
Terlebih, lanjut Wowo , tahun 2014-2015 mendatang pendapatan desa akan lebih besar disejumlah leading sektor dan dari hasil musrembang pihaknya akan merekap dan data yang diberikan desa, diakuinya belum begitu maksimal kelengkapanya seperti ukuran infrastruktur jalan maupun turap secara rinci panjang dan ada pula yang tidak mencantumkan sasaran. "Murenbang kecamatan hakikatnya tak banyak bahasan, karena sudah dirembukan mendalam ditingkat desa," pungkasnya. (rud)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar