KARAWANG, RAKA - Kailan bin Musa (40), warga Dusun Babakan Emur RT 04/06, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, tewas kesetrum listrik bertegangan tinggi di jalan lingkar alternatif Tanjungpura-Klari, Jumat (21/2).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun RAKA di lokasi, menjelang salat Jumat korban pulang ke rumah untuk beristirahat usai ngojek di Pasar Johar. Di rumah, Kailan sempat mengobrol dengan adik kandungnya, Maryada (31). Usai ngobrol, korban yang juga diketahui sebagai Satgas PDIP, memasang bendera partai berlambang kepala banteng mocong putih dengan menggunakan bambu di sebuah pohon tidak jauh dari rumahnya. Karena bambu yang digunakan korban dalam keadaan basah lalu menempel pada kabel listrik PLN, sengatan listrik pun tidak bisa dihindari dan membuatnya tersungkur. "Ada warga bawa roda (gerobak) teriak ada orang kesetrum, langsung lari. Badannya nempel di pohon. Pas diturunin ya itu mirip (kakak), tangan gosong di tangan," ujar Maryada.
Dikatakan saksi mata lain, saat itu korban terlihat sibuk membawa bendera PDIP yang sudah diikatkan pada sebatang bambu panjang menuju jalan yang tak jauh dari tempat tinggalnya. "Saat itu saya masih melihat korban tengah berusaha memasang bendera PDIP. Tak lama setelah itu, saya melihat korban terjatuh. Bersama warga lain saya menghampiri korban. Ternyata sudah tak bernyawa lagi," ujar salah seorang saksi, Amud, yang juga tetangga korban.
Mendapati korban telah kaku, Amud bersama rekannya langsung melapor ke Ketua RT setempat, diteruskan kepada aparat kepolisian. "Tak lama setelah mendapat laporan, kami langsung ke TKP. Kami mendapati korban sudah tak bernyawa dan langsung melakukan olah TKP. Dalam olah TKP itu, kami tak menemukan tanda-tanda penyebab lain dari kematian korban. Ini murni kecelakaan, akibat tersengat aliran listrik," jelas Aiptu Endang Fajar Sidik, anggota Polsek Karawang Kota, yang juga Pembina Polri Kecamatan Karawang Barat.
Dijelaskan Endang, korban tersengat aliran listrik karena bambu yang akan dipasangnya menempel pada kabel listrik PLN, karena kabel dan bambu itu dalam keadaan basah. "Kami kemudian mengevakuasi korban ke rumah duka. Dari celana korban ditemukan kartu anggota Satgas PDIP Karawang," ungkapnya.
Di tempat berbeda, Lurah Nagasari, H. Endeng, menghimbau agar warga lebih berhati-hati ketika berada di dekat jaringan listrik, apalagi saat musim hujan. "Warga untuk hati-hati jangan dekat tegangan tinggi apalagi musim hujan, termasuk nebang pohon harus ke PLN dulu," himbaunya.
Di rumah duka, warga setempat ramai membicarakan kalau korban merupakan orang yang sangat fanatik kepada PDIP. Korban sering memasang atribut parpolnya di lingkungan sekitar rumahnya walau tanpa ada yang bayar. Bahkan sebelum kejadian nahas menimpa korban, diketahui tetangganya, almarhum membeli bambu panjang pakai uangnya sendiri. (vins/vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar