Kades Sukakerta, H Buchori mengatakan, saat ditemukan warga, Warminah sudah tergelatak di dalam rumah dengan luka lebam dibagian wajah dan ada bekas cekikan. Meski polisi sudah memiliki daftar orang yang diduga menjadi tersangka, namun polisi belum berani menangkapnya karena belum cukup bukti dan saksi. Untuk sementara, rumah korban masih dikosongkan dan masih diberi garis polisi. "Kami juga belum tahu kapan laporan hasil otopsi diterima, rumshnya masih dikosongkan," ujarnya, kepada RAKA.
Sementara itu, Kasie Trantib Cilamaya Wetan, Abdullah AM mengatakan, pihaknya juga belum menerima banyak laporan terkait perkembangan kasus pembunuhan dan perampokan tersebut. Kabarnya, suami korban bernama Udin yang sebelumnya diamankan polsek untuk dimintai keterangan, sudah dibebaskan karena tidak cukup bukti. Untuk sementara, tambahnya, pihaknya masih menunggu laporan perkembangan kasus ini. "Tak cukup bukti, suami korban dibebaskan," ucapnya.
Sementara saat RAKA menyambangi Mapolsek Cilamaya, Kanit Reskrim, Kanit Bimas dan Kapolsek tengah tidak berada di tempat kerjanya. Saat dihubungi via telpon, Kanit Bimas Polsek Cilamaya, AKP Agus Suryana mengatakan, pihaknya masih menyelediki kasus ini. "Belum ditemukan, masih dalam penyelidikan polsek," katanya, sambil diamini Kapolsek Cilamaya Kompol Acip. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar