"Kami perlu melengkapi satu orang lagi Dewan Pengawas yang belum terisi. Sudah ada tujuh orang yang mendaftar sedang kami seleksi. Sedangkan rekrutmen calon direksi setelah Dewan Pengawas terisi semua. Secara internal pemkab, kami masih membahas rencana rekrutmen calon direksi itu dengan melibatkan Asda II, Kabag Perekonomian, Kabag Hukum, dan lain-lain,� jelas Sekda Teddy Rusfendi Sutisna.
Dalam proses seleksi calon direksi, Teddy katakan pula, Pemkab membetuk Tim Seleksi yang di dalamnya terdapat unsur akademisi dengan melibatkan Unsika. Secara umum, Teddy jelaskan, panduan rekrutmen direksi Perusda Petrogas telah diatur oleh Perda nomor 12 tahun 2003 tentang Pembentukan Perusda Petrogas Persada Karawang. �Rekrutmen calon direksi perusda ini dilakukan secara terbuka, profesional, dan independen. Sehingga pada tahapan akhir seleksi, diberlakukan uji kelayakan dan kepatutan," tandas Teddy tanpa menjelaskan seperti apa nanti teknis pelaksanaan rekrutmen terbuka yang dimaksudkannya. Karena banyak pihak berharap, kali ini pemkab tidak lagi mengulang apa yang terjadi saat merekrut calon direksi PDAM Tirta Tarum. Di mana sorotan tajam berbagai kalangan mensinyalir adanya bancakan politik.
Dalam kesempatan sama, Kabag Ekonomi Setda, Dede Sugiman, turut menjelaskan, bahwa proses seleksi calon direksi Perusda Petrogas Persada Karawang akan steril dari 'titipan'. Hanya ia tetap menganggap, keberadaan pelaksana tugas yang sempat dipertanyakan Komisi B DPRD masih ada. "Siapapun nanti yang lolos diterima menjadi direksi definitif harus paham persoalan petrogas. Dan hal penting lainnya, punya visi/misi jelas buat memajukan perusda," ujarnya. (vins)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar