English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sabtu, 08 Februari 2014

Hindari Bencana, Doa Bersama

-Kiai dan Santri Dilibatkan

PURWAKARTA, RAKA - Menyusul maraknya bencana longsor dan gerakan tanah yang kerap terjadi di Purwakarta akhir-akhir ini, Gerakan Pemuda Ansor menggelar doa bersama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah Mustofa di Kampung Sindang Aso, Desa/Kecamatan Plered, kemarin.

Kegiatan yang sengaja digelar, itu guna untuk mendoakan kondisi Purwakarta agar tetap aman dan terhindar dari bebragai bencana seperti gerakan tanah yang telah terjadi di Sukatanai, longsor di Kiara Pedes, Bojong, dan Kecamatan Purwakarta yakni di Perumahan Dian Anyar. Ketua GP Ansor Purwakarta, Anwar Ahmad Nasihin, mengatakan, selain bantuan materi yang dilakukan oleh para masyarakat dan mahasiswa dengan melakukan penggalangan dana, korban bencana di Purwakarta juga mesti didoakan agar tetap sabar dan mendapatkan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa. "Terutama kami mendoakan agar kondisi Purwakarta tetap dalam keadaan aman, terhindar dari bencana. Saya apresiasi kepada masyarakat yang telah bahu membahu membantu korban," kata Anwar kepada Radar Purwakarta.
Dia mengaku, kegiatan doa bersama yang sengaja digelarnya yakni melibatkan para kiyai dan para santri berbagai pesantren yang ada di kecamatan tersebut. Hal tersebut dimakudkan sebagai kepedulian para tokoh agama dan para santri yang sedang menimba ilmu, untuk peduli terhadap kondisi masyarakat yang telah menjadi korban bencana. "Sengaja kita undang para tokoh agama dan santri, inikan sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad," paparnya.
Dirinya berharap, selain dukungan materi yang diberikan oleh masyarakat, doa bersama yang digelar juga dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat Purwakarta. Dan kondisi Purwakarta tetap dalam kondisi baik yang diinginkan oleh masyarakat. "Mudah-mudahan saja apa yang kita laksanakaan bisa memberi kebaikan untuk Purwakarta," pungkasnya. (awk)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar