KARAWANG, RAKA - Kabar bakal dilengserkannya H. Ahmad Rifai dari kursi ketua DPC Partai Demokrat Karawang, seperti diberitakan RAKA sebelumnya, ternyata betul adanya.
Surat keputusan DPP parpol yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono ini perihal pergantian pucuk pimpinan cabang di sini sudah turun dan diterima pengurus di sekretariat DPC, Rabu (29/1). Yakni, SK DPP nomor 80/SK/DPP.PD/DPC/XII/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Karawang tertanggal 28 Desember 2013.
Dalam SK DPP tersebut, orang yang dipercaya memimpin sementara adalah Cellica Nurrachadiana yang kini menjabat wakil bupati. Tidak dijelaskan, kenapa DPP membuat keputusan seperti ini di kala jadwal pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) yang awalnya diminta DPP harus dilaksanakan November 2013 lalu malah dibatalkan DPP sendiri. Padahal, DPC Karawang waktu itu sudah membentuk panitia pelaksana muscab hingga berhasil menerima 4 orang pendaftar bakal calon yang telah dikirim pula ke DPP.
"Kami baru menerima SK DPP terkait penunjukan pelaksana tugas ketua DPC hari ini (kemarin). Makanya kalau ditanya apa langkah kami setelah ini, ya menunggu dulu bagaimana nanti perintah ketua baru. Selain itu, teman-teman pengurus banyak yang belum tahu. Pastinya, konsolidasi internal merupakan langkah paling penting. Apalagi pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 makin dekat," ujar Sekretaris DPC, Nana Kustiana Kustara saat menjelaskan kabar ini didampingi anggota Fraksi Demokrat DPRD Karawang, H Abas Hadimulyana, di sekretariat PAC Karawang Barat, kemarin siang.
Dikemukakannya pula, SK DPP nomor 80 tersebut dengan sendirinya membatalkan SK DPP sebelumnya bernomor 07/SK/DPP.PD/DPC/2010 tertanggal 8 Januari 2010 tentang Susunan Kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang. Hanya saja, Nana maupun Abas mengutip, bahwa dalam SK kali ini DPP cuma melengserkan Ahmad Rifai atau biasa akrab disapa Haji Opi sebagai ketua DPC. Sedangkan posisi di jabatan kepengurusan cabang lainnya, termasuk sekretarus, tetap dipertahankan.
Menanggapi hal ini, Haji Opi, tidak bersedia buka suara lebih jauh. Ia beralasan sampai ditemui RAKA, kemarin sore, belum menerima SK DPP tersebut. "Selama saya belum membaca SK itu, ya tidak dulu mau berkomentar. Sebenarnya kabar akan digantinya saya selaku ketua DPC telah dengar sebelumnya. Tapi apa yang mesti disikapi jika kabar tersebut baru sebatas katanya. Tapi secara pribadi saya sempat mengontak Cellica ke ponselnya sejak Senin (27/1) lalu. Namun ponsel dia mailbox terus. Tadinya cuma mau memastikan saja. Kalau memang sekarang SK itu sudah turun, mestinya saya dikasih tahu duluan. Ko jadi malah RAKA yang paling tahu paling awal," ujarnya menyiratkan mimik muka pasrah.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Cellica belum bisa ditemui. Ruang dinasnya selaku wakil bupati di lantai dasar Gedung Singaperbangsa dalam kondisi kosong. Informasi yang diperoleh RAKA dari ajudannya, Furqon, bahwa Cellica sedang dinas luar tanpa menyebutkan kemana. Dicoba dikontak ke ponselnya, belum juga diangkat. (vins)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar