Pemilik rumah tidak mengetahui secara persis penyebab roboh rumah miliknya, hanya Dia mendapatkan informasi dari warga lain yang kebetulan melintas dan melihat bangunan rumah yang sudah ambruk.
Udin mengaku, rumah yang dihuni bersama istri dan anaknya sedang dalam kondisi kosong. Karena kebetulan ia dan keluarganya sedang berbincang diluar, di rumah tetangga yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. "Saya nggak tahu, karena sedang ngobrol di luar. Itu juga saya tau dari tetangga yang lewat, katanya rumah saya roboh. Penasaran saya lihat, ternyata benar," kata Udin saat dikonfirmasi.
Dia mengaku, bangunan rumah yang roboh parah terdapat pada banguan belakang rumah. Dinding bagian belakang rumah tersebut ambrol, dan meninpa perabotan yang berada di dapur. "Ya mungkin bangunan rumahnya udah tua, jadi roboh. Dibangun tahun 90 an," jelasnya.
Sementara itu, Ismail Baridi (24) salah seorang anak pasangan Nurdin Muhidin dan Yayah Kusmayanah penghuni rumah tersebut mengungkapkan, rumah yang tepat di belakang Gedung DPRD Purwakarta itu memang belum mengalami perbaikan, sehingga setelah belasan tahun rumahnya ambruk. "Ya ini mungkin musibah, banguannya sudah tua belum pernah diperbaiki," jelas Ismail.
Ia berharap, Pemkab Purwakarta bisa melihat kondisi umahnya yang sudah roboh, serta bisa memberikan bantuan agar tempat tinggalnya bisa kembali berdiri dan ditempati. "Kalau pemerintah mau membantu, dengan senang hati kita tunggu. Mungkin kita sekeluarga akan ngungsi ke tetangga yang mau menampung kita," harapnya.(awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar