English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 23 Januari 2014

Bencana Banjir Dikhawatirkan Pengaruhi Investasi

KARAWANG, RAKA - Bencana banjir yang merendam hampir seluruh kecamatan di karawang dikhawatirkan akan mempengaruhi iklim investasi. Terlebih jika banjirnya berlangsung hingga berkepanjangan.

Terkait itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang Okih Hermawan, ketika disinggung perihal itu mengatakan, mungkin menjadi pertimbangan investor untuk menanamkan modalnya di karawang. "Mungkin ada pertimbangan (investor berpikir ulang untuk berinvestasi," ucap Okih, diruang kerjanya kepada RAKA, kemarin.
Kemungkinan besar pasca banjir akan mulai terlihat, apakah bencana banjir besar di karawang ini akan mempengaruhi iklim investasi di karawang atau tidak. Karena minimal  dalam jangka waktu sekitar sebulan itu adakah penurunan pengajuan perizinan, itu akan terlihat pasca banjir. "Mungkin nanti pasca banjir belum ada dampak2 berpengaruh pada minat investasi mungkin nanti banjir 1 bulan kedepan, bisa kita lihat," kata Okih.
Namun Okih memprediksi, jika banjir ini merendam karawang terlalu lama bahkan hingga jangka waktu 1 bulan tentu akan ada dampaknya bagi iklim investasi di karawang. "Berapa lama ini banjir kalau hanya sepekan, atau 1 bulan tidak terlalu tinggi dampaknya, tapi lebih 1 bulan lebih baru akan terpengaruh," serunya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku sedang menganalisa adanya potensi dari dampak yang ditumbulkan dari banjir ini, bagi investasi di karawang. "Sedang menganalisa, sambil berkunjung lokasi banjir, menganilisa dampaknya investasi, bukan hanya besar tapi yang kecil juga tukang bubur juga kita analisa," akunya.
Disisi lain dikatakan Okih, meski perusahaan yang ada di karawang tidak terkena banjir namun karyawannya tentu terkena banjir. Dan itu perlu di cermati, karena akan mengganggu proses jalannya produksi di perusahaan tersebut. "Perusahaan itu di kawasan, karyawannya banjir itu juga kendala kan,"kata dia.
Karena itu Okih pernah menyarankan kepada konsultan jepang, untuk membuat tempat mess bagi karyawannya du lingkungan kawasan industri. "Kawasan sekalian saja bikin mess, jadi lebih efektif kita saranka ke konsultan jepang," beber Okih.
Meski begitu hingga saat ini karawang masih menjadi kota menjadi incaran investor terbukti karawang masih di peringkat pertama se-Jawa Barat. "Saat ini investasi di karawang masih nomer satu di jawa barat,"ulasnya. (vid)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar