Menurut pantauan RAKA di lapangan, hampir semua kelas di SMPN 1 Telukjambe Barat tidak bisa digunakan karena terendam. Selain itu, beberapa sekolah dasar di wilayah Karawang utara juga mengalami hal yang sama. Kepala SDN Karyamakmur 2, Ani Herawati, mengungkapkan, 6 ruang kelas di sekolah yang dipimpinnya terendam banjir sejak dua hari lalu. "Guna mencegah hal-hal yang tak dinginkan, siswa terpaksa diliburkan," katanya.
Sejumlah guru SDN Telukbuyung 3, Kecamatan Pakisjaya, memilih datang ke sekolah untuk melakukan bersih-bersih. Namun, para siswa masih diliburkan lantaran mereka masih berada di pengungisan akibat rumah mereka terendam banjir luapan Sungai Citarum. Sebelumnya, banjir di dua kecamatan ini merendam ribuan rumah warga dan gedung sekolah akibat luapan air Sungai Citarum. Para guru mengaku, para siswa terpaksa diliburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, hingga menunggu banjir tersebut surut kembali. Hampir serupa dengan di Batujaya dan Pakisjaya, Rengasdengklok juga tak luput dari banjir yang hebat. Banjir akibat hujan lebat ini juga menyebabkan gedung SD terendam banjir. Akibatnya, ratusan siswa terpaksa diliburkan sementara karena sekolah mereka terendam air akibat banjir. "Terpaksa sekolah libur kang, kondisinya tidak memungkinkan," kata Agus, seorang guru SD Rengasdengklok. (dri/vins)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar