KARAWANG, RAKA - Banjir yang sempat merendam Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur beberapa hari lalu, saat ini sudah mulai surut. Sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Namun persoalan lain rupanya menunggu. Tak sedikit warga terserang penyakit.
Untuk membantu warga, Yayasan Saan Mustopa Center, yayasan yang didirikan anggota DPR RI Saan Mustopa, membuka pengobatan gratis di desa tersebut. Terpantau, sejak pukul 08.00 Wib warga mulai berdatangan untuk memeriksakan kesehatannya. Berbagai keluhan kesehatan mulai dari gatal-gatal, pusing hingga tekanan darah tinggi.
Dahlan (52), warga Kampung Bobojong, Desa Purwadana, mengaku mengalami demam lantaran selama tiga hari rumahnya terendam banjir. Selama 3 hari itu pula, ia tidak berobat karena rumahnya terisolir. "Sakit meriang tiga hari di rumah dipasang panggung, jadi ke mana-mana tidak berobat," ungkapnya, kemarin.
Menurutnya, penyakitnya muncul lantaran selama 3 hari tubuhnya diguyur air hujan. Ia juga mengaku merasa terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini karena banjir setinggi 80 sentimeter sempat merendam rumahnya sehingga rentan terserang penyakit. "Kepala pusing kena air ujan terus," imbuhnya.
Ketua Yayasan Saan Mustopa Center Anas Nasuha menyebutkan, pengobatan gratis ini sebenarnya kegiatan rutin. Meski banjir tidak terjadi, pengobatan gratis ini tetap berjalan. Namun, karena momentum musibah banjir ini melanda Karawang mengundang pihaknya untuk menggelar pengobatan gratis di lokasi yang terendam banjir. "Sebetulnya sudah biasa buka posko kesehatan gratis. Kita memberikan pengobatan, meskipun banjir dan tidak banjir kita tetap muter," ungkapnya.
Lanjut Anas, alasan pelayanan kesehatan dilakukan di Desa Purwadana lantaran wilayah ini termasuk daerah yang cukup parah terendam banjir. "Purwadana ini tergolong parah, apalagi biasanya pascabanjir rawan penyakit," imbuhnya.
Disebutkannya, pos kesehatan gratis ini dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena itu diharapkannya dapat membantu masyarakat yang terkena panyakit pascabanjir. "Minimal masyarakat Purwadana bisa terlayani secara kesehatan," sebutnya.
Ditambahkan, pihaknya juga menyiagakan ambulan untuk warga. "Siapa saja yang membutuhkan bisa menggunakan fasilitas yang kami miliki secara gratis," pungkasnya. (vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar