Pemilik Showroom Akur Mobil H Yana Andriyana menyampaikan kesiapannya melayani para konsumen secara baik dengan memperhatikan kualitas produk yang dipasarkan. "Untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan itu terjamin. Sebelum dia membeli mobil dari kami, dipersilahkan mencoba dulu. Sehingga kalau ada sparepart yang harus diganti maka kami akan menggantinya terlebih dahulu," ujar H Yana.
Dia mengaku lebih banyak main di produk Jepang. Meski demikian kalau ada customer yang minta produk Eropa atau yang lainnya, ia tetap melayani dan mengupayakan untuk bisa memenuhinya. "Ya karena sampai saat ini yang paling dominan adalah produk Jepang, maka produk yang lebih banyak di jualan juga produk Jepang. Tapi kami tetap menerima customer yang mau produk lain, seperti mobil Eropa," teranngya.
Menurutnya, rata-rata per bulan penjualannya mencapai angka 5 unit mobil. Hal itulah yang membuat dealer yang dinakodainya bisa terus berjalan dengan baik.
"Hitungan rata-rata per bulan ya sekitar 5 unit. Dan untuk produk yang paling banyak diminati customer adalah Avanza, Ertiga, baru kemudian yang lainn. Pokoknya untuk kualitas terjamin, bahkan untuk mobil bekas juga kita beri garansi," terangnya.
Meski demikian ia mengaku kehadiran mobil murah membuat pangsa pasar mobil bekas menurun. Pasalnya para customer lebih suka memilih mobil murah dibanding dengan mobil bekas dengan alasan garansi.
"Jadi ada penurunan kisaran 40 persen. Ini jelas sangat berdampak terhadap penjualan kami. Dan untuk mobil bekas paling di bawah harga Rp 120 jutaan. Dan dari semua pembeli mayoritas mengambil secara kredit. Bagi mereka akan lebih merasa ringan, karena kredit biasanya ada layanan asuransi," ujarnya.
Dia juga berharap, usaha yang dikelolanya bisa terus berkembang, tentu dengan prinsip menjaga nama baik perusahaan. Karennaya, produk yang dijual adalah yang berkualitas. "Ini adalah upaya kami menjaga para customer," pungkasnnya. (zie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar