CIKAMPEK,RAKA- Kondisi Jalan Ahmad Yani, persisnya di depan Yogya Departemen Store, kini tak ubahnya ranjau darat bagi siapapun yang tak hati-hati. Sebab, jalan hancur memaksa para pengendara menjalankan kendaraannya sepelan mungkin. Namun apa daya, kendati sudah pelan, nyatanya korban selalu berjatuhan. Kebanyakan menimpa para pengendara sepeda motor. Mereka pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.
Seperti kejadian kecelakaan lalu-lintas yang menimpa Mega Rahmawati, warga Perum Sukaseuri, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru yang terjatuh saat melintas di depan Bank BNI Cikampek. Ia berkisah, awalnya ia hendak bermain di kediaman salah satu kawannya di Purwasari. Jalan berlubang di depan BSI Cikampek memaksanya berjalan perlahan. Namun karena lubang terlalu dalam, sehingga motor yang ia kendarai kehilangan keseimbangan. Beruntung saat itu tidak ada mobil ataupun truk disampingnya. �Saya langsung ditolong oleh tukang becak dan ojek. Kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diobati,� kata dia mengisahkan.
Ia beruntung, kendati sekujur tubuhnya mengalami luka lecet, nyawanya masih bisa diselamatkan. Hanya saja, ia mengaku trauma dengan kejadian tersebut. �Mungkin lain kali kalau mau lewat situ lagi kudu ekstra hati-hati, padahal kemarin juga sebenarnya saya bawa motornya pelan, kalau kencang mungkin lukanya bisa lebih parah lagi,� kata dia. Ia berharap agar kejadian serupa tidak menimpa para pengendara sepeda motor lainnya.
Sementara itu, G. Mahatva, warga Perum Karawang Baru, Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek mendesak, agar pemerintah secepatnya melakukan perbaikan. Sebab selain berpotensi menyebabkan angka kecelakaan semakin tinggi, arus lalu-lintas di Jalan Ahmad Yani pun sering macet panjang. �Kami meminta agar penanganan Jalan Ahmad Yani lebih diprioritaskan, karena menjadi jalur utama Karawang-Cikampek begitu juga sebaliknya. Selain kerugian ekonomi yang ditimbulkan, sebab diruas jalan itu banyak sentra bisnis berdiri, kalau jalannya rusak siapa yang mau berkunjung kesitu. Ditambah, semakin banyaknya angka kecelakaan dijalan rusak yang sudah sedemikian parah, pemerintah harus bertanggungjawab dengan memperbaiki jalan itu secepatnya sebelum korban semakin bertambah,� tegasnya.
Dalam pantauan RAKA, memang menunjukan bahwa di Jalan Ahmad Yani banyak terdapat lubang berdiameter sekitar 1-2 meter dengan kedalaman 50-70 sentimeter. Keadaan ini sontak saja membuat kemacetan luar biasa, sebab kendaraan harus ekstra hati-hati. Mereka terpaksa mengantri untuk melintasi ruas jalan yang masih bisa dilewati, sebab jalan dengan lubang-lubang besar itu bisa menimbulkan kerusakan bagi motor maupun mobil. (fah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar