English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Jumat, 24 Januari 2014

Lindungi Gunung Goong

PANGKALAN, RAKA- Dengan adanya penelitian di Kebon Jambe hingga sampai tahap ekskavasi dan semakin kuat bahwa tempat tersebut pun merupakan tempat yang bersejarah. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa temuan diantaranya, beliung atau kapak batu yang di gunakan oleh manusia zaman neolitikum, serpihan gerabah yang di gunakan oleh masyarakat buni, dilengkapi dengan serpihan keramik, serta bukti-bukti lainnya. Dari bukti penelitian tersebut memberikan indikasi adanya sebaran atau hubungan dengan tempat lainnya, sebab dapat di pastikan jika disuatu daerah ada satu titik tempat bersejarah, maka ada tempat lainnya yang berhubungan.
Asep Darmawan (41), warga Desa Medalsari merupakan seseorang yang peduli terhadap lingkungan terutama tempat-tempat bersejarah mengatakan, di gunung Goong itu bukan hanya gunung yang mempunyai gunung mempunyai nilai eksotis saja, akan tetapi gunung tersebut pun mempunyai segudang sejarah, bahkan mungkin ada hubungannya dengan Kebon Jambe. Sebab menurutnya, dari  kabar yang dia baca pada media merasa yakin ada kesamaan, seperti adanya batu persegi panjang.
Bahkan di terangkan oleh Asep, di puncak gunung Goong yang hanya hamparan batu andesit terdapat sumur, dan yang lebih memukaunya lagi, di tempat tersebut sumurnya tidak hanya satu melainkan hingga ada tujuh sumur, kalaupun dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Diterangkan juga, kalau pun bahwa sumur yang ada di hamparan batuan andesit itu tidak sebesar ukuran sumur seperti yang sering di jumpai di perkampungan. "Jika di bandingkan tujuh sumur tersebut mempunyai ukuran yang berbeda-beda, namun demikian perbedannya itu sendiri tidak begitu jauh dengan ukuran sebesar antara 25 sentimeter hingga 40 sentimeter. Dari ketujuh sumur tersebut, ada salah satu sumur bentuknya seperti persegi enam," tutur Asep. (ark)


Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar