English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Jumat, 17 Januari 2014

Zona Selamat Sekolah Belum Efektif

KARAWANG, RAKA - Keberadaan jalur zona selamat sekolah nampaknya belum terlihat dampak baiknya. Zona merah ini malah digunakan angkot untuk ngetem menunggu penumpang. Alhasil kemacetan masih tetap terjadi ketika jam pulang sekolah.

Menurut pantaun RAKA, angkot sudah mulai berjejer menjelang jam pulang sekolah tepat di depan SMAN 1 Karawang dan SMAN 4 Karawang yang berada di zona sekolah selamat. Kondisi ini yang membuat macet lalu lintas disekitar zona tersebut. 
Menurut pengamat kebijakan publik M. Iqbal, seharusnya Dishub Kominfo membuat kajian yang komprehensif terlebih dahulu sebelum memberlakukan program. Sejauh ini ia menilai masih banyak angkot yang menunggu penumpangnya di badan jalan terutama di jam pulang sekolah.
Seharusnya, Dishub menyediakan suatu jalan yang dijadikan tempat menunggu pelajar. Apalagi di sekitar SMAN 1 Karawang ada beberapa ruas jalan yang dapat digunakan. Seperti di jalan perumahaan karangpawitan, tepat didepan SMPN 6 Karawang Barat. "Angkot masih ngetem, seharusnya ada tempat yang dijadikan untuk tempat angkot menunggu," ungkapnya kepada RAKA, Kamis (16/1).
Selain itu seharusnya Dishub melakukan terobosan konret dalam menyikapi titik-titik kemacetan yang ada di karawang. Karena selama ini ruas jalan Ahmad Yani ketika jam sekolah merupakan titik kemacetan yang tiap harinya terjadi. "Perlu solusi dan terobosan yang patut di coba dishub, turun ke lapangan mengamati dan ambil kebijakan," ujarnya.
Selain itu, Dishub juga dapat menempatkan petugas diruas jalan ini untuk mengatur lalu lintas. Bahkan petugas ini dapat menegur bahkan menindak angkot yang menggangu ketertiban lalu lintas. "Kenapa tidak ada petugas dishub disana, seharusnya di taruh disana agar menjadi tertib, bahkan tindak tegas,"serunya.
Sementara itu Dadang (40) warga sekitar Jalan Ahmad Yani mengatakan, kemacetan yang terjadi di jam pulang sekolah segera mendapatkan pemecahan, sehingga warga tidak lagi dirugikan akibat ngetemnya angkot ini. "Setiap hari kena macet, kapan diselesaikan, karena rugi kita kena macet terus," kata dia.
Selain itu, dia meminta kepada Pemerintah daerah agar lebih serius dalam mengatasi kemacetan di karawang ini. Karena selama ini ia menilai belum ada terobosan dalam mengentaskan kemacetan di karawang, malah ia menilai titik kemacetan semakin bertambah. "Pemerintah harus lebih serius mengatasi kemacetan, ini mah malah nambah macetnya," tandasnya. (vid)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar