English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sabtu, 15 Maret 2014

Akreditasi Dua Sekolah di Lemahabang Molor

- Juhaeroh: Kita Sudah Siapkan, Tapi tak Tahu Kapan Pelaksanaannya

LEMAHABANG WADAS, RAKA- Sedikitnya 2 dari 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Lemahabang molor proses akreditasinya 3 bulan terakhir. harusnya, proses akreditasi yang melibatkan tim asesor dari pusat tersebut dilaksanakan Desember 2013 lalu. Namun, tanpa alasan yang jelas sampai pertengahan maret 2014 ini, SDN Lemaahabang 2 dan SDN Kedawung 1 belum terakreditasi ulang.
Guru SDN Lemahabang 2, Angwas S.Pd mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan kedatangan tim asesor sejak Desember tahun 2013 lalu, pasalnya proses akreditasi rutin dilaksanakan pada bulan Desember setiap dua tahun sekali. Sayangnya, sejak mendapat kabar bakal akreditasi ulang Desember 2013 lalu, sampai pertengahan Maret ini belum ada tanda-tanda akreditasi dilakukan.
Padahal, tambah Angwas, pihaknya sudah melengkapi sarana dan prasarana sekolah, tata letak sampai dengan dokumen administrasi secara lengkap. Karena diharapkan SDN Lemahabang 2 ini bisa tetap menyandang predikat B. "Kita tidak menargetkan nilai A karena cukup berat, semoga saja bisa tetap B. Tapi sayangnya kita juga tidak tahu kapan diakreditasinya," katanya, kepada RAKA Jumat (14/3).
Lebih jauh, Angwas menambahkan, secara kelembagaan dan administrasi cukup sempurna, termasuk tenaga kependidikannya. Namun sarana olahraga dan pagar di sekolah, dirinya tidak menampik masih jauh dari harapan. Hal itu juga diperparah saat musim hujan beberapa minggu lalu. Selain lapangan sekolah becek, genangan air juga tidak bisa terhindarkan. Terlebih, aliran sungai di utara meluap dan arus air tertahan di selokan-selokan sekolah.
Biasanya, tambah Angwas, air masuk bisa mengalir normal, namun sejak bangunan SMK PGRI berdiri diarah barat, genangan air menjadi tertahan. Oleh karena itu, lanjutnya, sekolah membutuhkan penanganan soal banjir dan sarana lapangan yang belum memadai ini. "Proses akreditasi kita sudah siapkan, hanya memang soal sarana olahraga kita akui masih belum sesuai harapan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN Lemahabang 2 Siti Juhaeroh S.Pd mengatakan, akreditasi oleh Provinsi Jawa Barat sudah dilakukan di 3 sekolah di Kecamatan Lemahabang, namun SD Lemahabang 2 belum jelas pelaksanaan diakreditasinya. "Kita sudah siapkan segala sesuatunya, namun tidak tahu kapan nih akreditasinya," ujarnya.
Terkait hal ini, Kepala UPTD PAUD/SD Lemahabang Rusta Anzela S.Pd saat dikirim pesan singkat, mengakui akreditasi 2 SD di Lemahabang sampai saat ini belum ada kepastian. Kedua SD tersebut tambah pria yang akrab disapa Utok ini, SDN Lemahabang 2 dan SDN Kedawung 1. "Belum tahu kita juga kapan proses akreditasinya itu," pungkasnya. (rud)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar