Kelompok Tani Karya Mukti merupakan perkumpulan petani yang selama ini menggunakan sistem bertani sebagaimana diprogramkan pemerintah. Mereka dipandu penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kehutanan Perkebuanan dan Peternakan (Distanhutbunak) Kabupaten Karawang. Kelompok Tani ini sering menjadi contoh kelompok tani lain. Bahkan belum lama sempat mendapat kunjungan Kementrian Pertanian RI.
Agus Rahmat SP., Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kehutanan Perkebuanan dan Peternakan Pangkalan saat dikonfirmasi, kemarin, menyampaikan, untuk saat ini hasil panen dari areal sawah yang ada di Kecamatan Pangkalan ditargetkan mencapai 100 persen. Namun, karena cuaca ekstrim dan curah hujan sangat tinggi, membuat beberapa bagian areal sawah terkena banjir. Kondisi ini yang membuat hasil panen jadi kurang maksimal.
Kendati demikian jika mengacu terhadap kondisi pertumbuhan tanaman padinya yang sehat, ke depannya jika berharap hasil mencapai hingga 100 persen merupakan hal yang wajar. "Melihat kondisi saat panen raya denga malai yang panjang, hingga anakannya rata-rata mencapai 32 anakan bahkan lebih ini amat memungkin ke depan target gabah 100 persen akan tercapai. Selain itu hampir rata-rata batang padinya tidak terserang hama dan penyakit. Disamping itu, banjir juga tidak menyentuh areal persawahan. Jadi amat memungkinkan target itu tercapai," ucapnya.
Agus menuturkan areal-areal pertanian yang ada di bagian utara Karawang hampir rata-rata terserang banjir dan penyakit. Sehingga hasil panennyapun tidak maksimal. Karenanya, Agus berharap untuk menutupi kegagalan pertanian di utara Karawang bisa tertutupi dari produk gabah di selatan karawang khususnya areal pertanian di Desa Cintaasih. "Saat ini belum semua petani melakukan panen. Namun ia tetap oftimis minimal akan mendapatkan hasil panen lebih baik dari areal sawah kecamatan lainnya. Hal tersebut diperkuat, areal sawah yang mencapai 2341 hektar, dikurangi pematang. Salah satu ciri areal sawah dibagian selatan Karawang ini banyak pematangnya, dibanding dengan areal sawah yang berada dibagian tengah karawang hingga utara.
Sementara itu, Kepala BP3K, Kecamatan Pangkalan, Lulu Jamaludin SP, menerangkan, selain Kelompok Tani Karya Mukti yang menyelenggarakan panen raya secara swadaya, ada juga kelompok lain yang juga menjadi andalan. Seperti Kelompok Tani Suka Bungah, Desa Tamanmekar dan Kelompok Tani Ciptakarya di Desa Jatilaksana, Kelompok Tani Jaya Mukti, Desa Jatilaksana,
kelompok Tani Tani Mukti di Blok Kampung Geredeg, Desa Kertasari, serta kelompok-kelompok tani yang ada di Desa Medalsari.
Kelompok-kelompok tani ini sukses memproduksi gabah 8,2 ton per hektar. Maka untuk seluruh areal sawah yang ada di Pangkalan ditargetkan mencapai 19.196 ton.
Secara terpisah, Ketua Kelompok Tani Mukti, Mina Suryana menyapaikan, hasil panen dari tahun ketahun di wilayahnya selalu naik. Sukses ini yang membuat daerah pertanian di wilayahnya juga sering mendapat kunjungan kelompok-kelompok tani lainnya.
"Salah satu faktor keberhasilan sektor pertanian di wilayah kami adalah informasi dari para PPL yang terus membimbing. Saya berhasil sukses ini bisa diikuti teman-reman petani lainnya di Karawang," ungkapnya. (ark)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar